Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi Komunikasi Interpersonal dan Aspeknya

Definisi Komunikasi Interpersonal dan Aspeknya
Komunikasi - Sekarang ini bangsa Indonesia sedang ada dalam periode yang condong anti komunikasi. Diantaranya dalam kasus pemakaian media sosial. Tren yang sedang digemari oleh warga sekarang ini adalah penumpahan kemarahan dan pendapat negatif yang demikian gampang dikatakan lewat media sosial dengan meremehkan hati seseorang. Ini cukup menyelimpang dari pemahaman komunikasi sebenarnya.

Beberapa orang dengan gampangnya menyudutkan dan memberi penghakiman ke seseorang tanpa pastikan keaslian info. Ini malah makin memperkeruhkan situasi. Walau sebenarnya komunikasi tersebut mempunyai tujuan untuk memberi energi, pencerahan dan pemupuk kebersama-samaan atas jumlahnya keberagaman. Lantas apa Anda telah tahu apakah yang diartikan komunikasi itu?

Pengertian komunikasi bisa diartikan sebagai jalannya proses yang mana seorang atau sekumpulan orang membuat dan memakai beberapa info supaya sama-sama tersambung dengan sekitar lingkungan. Pada umumnya komunikasi bisa dilaksanakan secara verbal dan bisa dimengerti oleh kedua pihak terkait.

Kesempatan ini kita akan cari tahu mengenai komunikasi interpersonal, aspek-aspeknya, beberapa ciri komunikasi interpersonal, dan alat ukur komunikasi interpersonal.

Definisi Komunikasi Interpersonal

Silahkan kita lihat definisi komunikasi interpersonal menurut beberapa pakar dibawah ini :

Definisi komunikasin interpersonal menurut  De Vito (2009) komunikasi interpersonal sebagai proses pengangkutan dan akseptasi pesan antara 2 orang ataupun lebih, resmi atau tidak resmi. Komunikasi interpersonal dipahami sebagai operan balik yang sama-sama terkait keduanya dengan arah untuk menolong seorang tingkatkan efektifitas individu dan efektifitas di antara individu. 

Komunikasi interpersonal mewajibkan aktor untuk bertatap muka di antara 2 orang ataupun lebih dengan membawa pesan verbal atau non verbal hingga setiap dapat pahami keduanya dan berhubungan secara efisien.

Definisi komunikasi interpersonal menurut Rogers (dalam Rakhmat, 2012). Rogers  menjelaskan jika semakin baik komunikasi interpersonal, karena itu semakin terbuka seorang mengutarakan dianya dan semakin positif persepsinya pada seseorang melewati pemahaman dianya.

Sedangkan definisi komunikasi interpersonal menurut  Tubbs dan Moss (2008) bahwa  komunikasi interpersonal sebagai sebuah proses komunikasi di antara komunikan dan komunikator yang diikuti dengan diwujudkannya sama-sama pemahaman, kesenangan, sama-sama memengaruhi,

Jalinan sosial yang bagus, ada perlakuan riil sebagai umpan-balik. Komunikasi diinginkan bisa kurangi imbas jelek yang muncul pada barisan yang terkait dengan kejenuhan dalam pekerjaan.

Komunikasi interpersonal menurut  Cangara (2005). Cangara  mengatakan jika komunikasi interpersonal penting untuk tingkatkan jalinan antar pribadi, menghindar dan menangani perselisihan individu, kurangi ketidakjelasan, share pengetahuan dan pengalaman sama orang lain, mengatur sikap, memberikan motivasi, sebagai pengakuan emosi, dan memberi satu info.

Jadi, pokoknya: komunikasi ialah sebuah proses pemberian dan akseptasi pesan dari 1 orang ke seseorang. Komunikasi interpersonal ini dapat antar 2 orang ataupun lebih. Komunikasi interpersonal  ini tidak selalu melalui kalimat, tetapi juga dari bahasa badan dan gestur. 

komunikasi interpersonal mengikutsertakan bertemu muka. Apakah beda komunikasi interpersonal sama komunikasi lain ? Perbedaannya ialah: 

komunikasi interpersonal membutuhkan bertemu muka. Komunikasi interpersonal dilaksanakan untuk sampaikan dan terima pesan secara "real-time", jadi operan balik dapat diterima selekasnya sesudah kamu sampaikan pesanmu.

Contoh kamu haus, ingin minum. Lagi teman kamu punyai air nih.Kamu ngomong dech ke teman kamu," Gofur, minta minum dong", sebab kamu pengin menyamai pemahaman jika kamu haus dan ingin minum. 

Sekalian pasang muka seperti kehausan.Saat teman kamu melihat air muka kamu yang kehausan + kamu ngomong kamu meminta minum, automatis teman kamu tahu dong kalau kamu haus. Kamu dikasih air dech dengannya.

Kalimat dan air muka kamu tampilkan sebuah pesan. Pesannya apa? Pesannya kalau kamu haus.Temenmu awalannya tidak tahu kalau kamu haus. Tetapi waktu pesan ini diterima sama temenmu, ia jadi memahami kalau kamu haus. 

Di sini pemahaman ia sudah sama dengan pemahaman kamu.Komunikasi kamu sukses dech!Kecuali untuk mempengaruhi seorang, komunikasi interpersonal dipakai untuk lebih dekat sama orang lain, sampaikan info, menangani perselisihan, dll. 

Komunikasi interpersonal ialah komunikasi antar 2 orang ataupun lebih, secara bertemu muka.- Pengutaraan pesan ini melalui kalimat, gerak badan, dan air muka.

Aspek Komunikasi Interpersonal

senyuman, salah satu tanda efektifitas komunikasi interpersonal. sumber: elitedaily.comDeVito (2012) menjelaskan ada lima faktor dalam komunikasi interpersonal yang efisien. Apa saja?

- Openness (Transparansi). Maknanya setiap faksi siap buka diri atau membagi info mengenai dianya yang umumnya dirahasiakan, dan siap dengarkan pesan dari musuh berbicara secara terbuka dan memberi respon dengan jujur. Tidak ada yang diselinapkan.

- Empathy (Empati). Maknanya kekuatan pribadi untuk pahami musuh berbicara berdasar pemikiran musuh bicaranya itu. Kekuatan ini menolong pribadi untuk pahami apa yang dilewati oleh musuh bicaranya secara emosional. Jadi turut rasakan hati seseorang begitu.

- Positiveness (Sikap positif). Merujuk pada kekuatan pribadi dalam memakai pesan yang positif. Beri pujian beberapa hal positif yang dipunyai oleh musuh berbicara, ekspresikan kepuasan dalam berbicara dengannya, tersenyum, jaga hubungan sikap badan di saat bicara, dan lain-lain.

- Supportiveness (Sikap Memberikan dukungan). Terbagi dalam suport yang terkata atau yang tidak terkata, seperti senyum atau anggukan kepala. Menunjukkan sikap memberikan dukungan dengan berlaku : preskriptif bukan evaluatif, spontan bukan taktikk, dan provisional bukan benar-benar percaya.

- Equality (Kesetaraan). Komunikasi interpersonal makin lebih efisien jika situasinya sama dengan. Maknanya, harus ada pernyataan secara sembunyi-sembunyi jika ke-2 faksi sama berharga dan bernilai, dan jika setiap faksi memiliki suatu hal yang perlu untuk dipisah.

Pada suatu jalinan interpersonal yang diikuti oleh kesetaraan, konflik dan perselisihan lebih dillihat sebagai usaha untuk pahami ketidaksamaan yang jelas ada dibanding sebagai peluang untuk jatuhkan faksi lain.  

Semua sikap verbal dan nonverbal faksi lain tidak mewajibkan kesetaraan pribadi untuk menerima kesepakatan. Tujuan pencocokan peresonalitas  supaya setiap faksi yang berbicara berasa dipandang dan disegani sebagai manusia yang mempunyai satu yang perlu untuk dikontribusi ke seseorang.

Komunikasi Interpersonal dibuat atas:

- Sama-sama terbuka- Sama-sama pahami hati- Memperlihatkan sikap nikmati berbicara dengan musuh bicara- Memperlihatkan sikap "berpihak" musuh berbicara saat berkomunikasi- Memandang musuh berbicara ialah orang yang pantas dibawa berbicara itulah komunikasai interpersonal

Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal 

Bagaimana dengan  ciri komunikasi interpersonal yang bagus ? komunikasi interpersonal yang efisien.Bila ditingkatkan dari aspek barusan, karena itu beberapa ciri komunikasi interpersonal yang bagus ialah:

- Rasa Sama-sama Yakin. Setiap faksi mempercayai keduanya. Kalau ke-2 faksi sama-sama yakin, jadi tidak ada yang diselinapkan. Pesan dapat dikatakan dengan optimal. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Musuh berbicara juga dapat mempercayai pesan yang diberi, tanpa perlu berasa berprasangka buruk.

- Memiliki empati. Setiap faksi siap jaga hati keduanya. Disamping itu pahami hati musuh berbicara. Jadi meskipun bicara terang-terangan, tetep direm agar tidak sakiti musuh berbicara.

- Suport. Komunikasi interpersonal yang efisien memperlihatkan ke-2 faksi yang sama-sama memberikan dukungan keduanya. Disini kelihatan memberikan dukungan  dari ke-2 faksi yang sama-sama menyepakati opini keduanya.

Lagi kalau gagasannya salah, masihkah disepakati ?

Memberikan dukungan bukan bermakna sepakat dalam segalanya. Kemungkinan ada beda opini, tetapi ketidaksamaan ini tidak jadi konflik. Malah opini itu coba dicari jalan tengahnya. Terhitung dala\sikap suportif ini ialah pemberian kritikan yang membuat dan tidak sakiti hati.

- Aura Positif. Komunikasi interpersonal yang efisien berasa nyaman dan positif. Terasa nyaman dan positif ini kelihatan dari air muka ke-2 faksi yang rileks, tersenyum, dan kalimat yang dipakai kedengar membahagiakan.

- Kesetaraan. Pernah merasakan dianggep sepele sama musuh berbicara? Komunikasi Interpersonal yang efisien tidak akan berasa seperti begitu. Di komunikasi interpersonal yang efisien, kamu akan berasa dipandang sama musuh berbicara kamu. Kamu akan didenger, dan kamu akan dimintan opini, bahkan juga ia akan beri pujian opini kamu. Kamu dipandang sama dengan sama musuh berbicara kamu.

Komunikasi interpersonal yang efisien kelihatan dari:

- Ke-2 faksi yang sama-sama percaya- Sama-sama coba pahami hati satu sama lain- Sama-sama menunjukkan suport satu sama lain- Komunikasi berasa nyaman dan positif- Dipandang sama dengan oleh musuh berbicara

 Rasio Komunikasi Interpersonal 

Apa ada rasio komunikasi interpersonal?  Apanya yang ingin kamu cermat sebsenarnya itu tergantung kamu .Yang   ditelaah dari komunikasi interpersonal umumnya ada dua macam yang di cermssti dalam komuniksi interpersonal: 

kekuatan subyek atau efektifitas komunikasi interpersonal.Kalau yangakan diukur adalah  kekuatan komunikasi interpersonal subyek, karena itu kamu dapat pakai Interpersonal Communication Inventory punyai Bienvenu.Inventori Bienvenu terbagi dalam 54 aitem, dengan 3 opsi jawaban (ya, tidak, terkadang).

Landasan teori yang dipakai Bienvenu beda sama yang saya sebutin di atas. Soalnya, Bienvenu menghitung kemampuan komunikasinya.Atau juga bisa pakai Interpersonal Communication Scale punyai Jared Campbell. Rasio punyai Campbell ini hanya tujuh aitem, jadi dapat diisi sekencang kilat.

Benar tidak tuch?Alpha Cronbach-nya cukup, 0,729. Tetapi mending tidak pakai ini dech, soalnya aitemnya sedikit.Iklan!AdvertisementsKalo misalnya saya ingin ngukur komunikasi interpersonal konsumen servis atau komunikasi interpersonal atasan, apa pakai rasio di atas?Tidak.Dua alat ukur di atas untuk menghitung kekuatan komunikasi interpersonal diri kita.

Saya belum nemu sich jurnal mengenai alat pengukur komunikasi interpersonal untuk seseorang.Kelak kalau ada saya tambahin di sini dech. Ingetin saja di kotak kometar.

Umumnya pada akhir  membuat rasio sendiri, berdasar teori yang saya sebutin barusan.Tetapi sepertinya inventori punyai Bienvenu dapat diubah dech. Jadi untuk menghitung kekuatan seseorang begitu.Bertanya dahulu saja sama dosen pembinamu, kurang lebih dibolehin apa tidak. Ingin kepo faktor riset lainnya? 

Kekuatan Riset

Bagaimana nih kekuatan riset untuk komunikasi interpersonal? Prospeknya ceria, ada banyak segi komunikasi interpersonal yang dapat kamu keduk.Umumnya periset membuat riset berbentuk pemahaman konsumen setia pada kekuatan komunikasi interpersonal konsumen servis dan hubungan dengan kesetiaan konsumen setia.

Ada pula yang menghitung kekuatan komunikasi interpersonal atasan dengan kecondongan burnout karyawan dalam suatu lembaga.AdvertisementsKamu dapat tuch ngukur jalinan komunikasi interpersonal dosen pembina dengan tingkat prokrastinasi mahasiswa dalam lakukan tuntunan. 

Gokil ini mah.Atau jalinan di antara loneliness dengan kekuatan komunikasi interpersonal seorang. Hipotesanya ialah makin jarang-jarang ia bersama seseorang, makin jelek kekuatan ia berbicara.Atau kamu dapat ngukur tingkat ketagihan seorang pada medsos dan hubungannya sama kekuatan komunikasi interpersonal.Imbas komunikasi dapat mempengaruhi beberapa hal kok, jadi ada banyak yang dapat kamu otak-atik.Nah!Itu barusan ya sepintas mengenai komunikasi interpersonal