Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Asi Bagi Anak

Manfaat Asi Bagi Anak
Health - Spesialis Kebidanan dan penyakit kandungan, RS. Pelni, Jakarta.Dr. Adi Sukrisno, SpOG mengatakan  “Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan paling terbaik untuk bayi. Sepertinya tidak ada makanan yang lebih baik dari ASI. Sebab dalam ASI, zat protein, vitamin dan mineralnya sangat tinggi

Agar kualitas ASI-nya bagus, pola makan empat sehat lima sempurna agar senantiasi selalu diterapkan. Pasalnya, kebutuhan akan karbohidrat, lemak, protein dan trace element (mineral) seperti Zinc (Zn), selenium (Se), magnesium (mg), zat besi serta vitamin sama tingginya saat hamil. 

Protein hewani terdapat pada telur, ayam, daging dan hati. Sedangkan nabati terkandung di tahu dan tempe “Kebutuhan antara ibu hamil dan menyusui sama, tidak ada bedanya.

Hal itu dikarenakan setiap makanan yang dikonsumsi ibu menyusui, sebagian akan diserap oleh tubuh untuk tenaga. Sebagian lainnya akan dikeluarkan oleh ASI jangan Lupa Tambahan Susu

Meskipun sudah melahirkan sang ibu wajib mengkonsumsi susu. Tentunya, susu yang tepat diberikan untuk wanita yang sedang menyusui adalah susu khusus untuk ibu yang sedang menyusui. Begitu juga kalori. 

Sebab seorang ibu yang menyusui, ASInya harus yang berkualitas. Kualitas ASI didapat dari makanan yang dikonsumsi oleh si ibu,

Sampai kapan bayi minum ASI ? Sebaiknya ibu menyusui bayinya dari usia empat hingga enam bulan pasca melahirkan atau sering disebut masa menyusui eksklusif. 

Selama masa menyusui eksklusif,  sebisa mungkin memberikan ASI ke bayi tanpa perlu menambahkan makanan tambahan. Sebaiknya jangan memberikan makanan tambahan seperti biscuit, pisang dan bubur pada bayi pada nol hingga 4-6 bulan.

Pada kasus-kasus tertentu, terkadang produksi ASI pada ibu seringkali berkurang. Biasanya, produksi ASI pada ibu akan berkurang jika bayi memasuki usia setahun. Batas usia optimal bayi diberi ASI adalah dua tahun. Setelah itu bayi diberi makanan sesuai dengan usia.

Untuk itu  bayi diberi susu formula satu. Saat usia bayi meningkat enam bulan dilanjutkan dengan susu lanjutan berupa formula dua. Baik susu formula satu dan formula dua saat ini bisa dibeli di supermarket atau toko obat. Susu tersebut hanya susu tambahan. Susu utamanya yaitu ASI jangan ditinggalkan

Hindari Minuman Berkarbonasi

Selama menyusui diupayakan untuk menghindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak berguna seperti mengkonsumsi minuman berkarbonasi. Sebab, minuman berkarbonasi tidak ada efek dan manfaatnya. 

Sebaliknya, minuman tersebut hanya akan membuat si ibu menjadi cepat kenyang. Seharusnya si ibu bisa mengkonsumsi makanan lain yang bergizi, karena merasa kenyang, si ibu hanya minum saja

Bila makanan yang dikonsumsi oleh si ibu kurang memenuhi syarat gizi, tentunya hal ini akan berdampak pula bagi pertumbuhan dan perkembangan si bayi seperti si bayi akan terkena gizi buruk. 

Pertumbuhan bayi tidak optimal seperti yang diharapkan. Sebab, sampai dengan balita ( 5 tahun), sel-sel otak akan terus bertambah. Setelah usia lima tahun, meskipun sel tidak bertambah, tapi ukurannya makin besar.

Kekurangan bahan makanan yang dibutuhkan akan menganggu pertumbuhan otak. Anak nantinya daya pikirnya jadi lemah atau kurang konsentrasi dalam belajar dan lain sebagainya

ASI Dapat Hindari Anak Kelebihan Berat Badan

Tahukah Anda, dalam penelitian yang diterbitkan oleh Pediactrics disebutkan bahwa memberikan ASI sedikitnya enam bulan bisa mencegah obesitas pada anak kelak kemudian hari? Tidak hanya itu saja, dalam penelitian lainnya bahkan mengemukakan, ASI bisa mempengaruhi berat badan dan lemak dalam tubuh anak-anak.

Kembali pada hasil penelitian Pediactrics, menurut peneliti Laurence M. Grummer Strawn, PhD, kelebihan atau keberatan berat badan acapkali akan dialami oleh anak-anak yang tidak pernah mendapatkan ASI sama sekali. 

Kalau pun di beri ASI, hanya kurang dari satu bulan. Bayi yang disusui oleh ibunya selama 6-12 bulan dibandingkan anak yang tidak menyusui sama sekali, sangat minim kemungkinan mengalami masalah dengan berat badan (30 persen).

Sedang 51 persen mereka yang menyusui sedikitnya selama satu tahun, terhindar dari obesitas dibandingkan yang tidak pernah minum ASI. Menyusui dalam waktu singkat tidak dapat memberi jaminan terhadap kelebihan berat badan. 

Untuk mendapatkan efek, sedikitnya tiga bulan menyusui. Anak-anak yang mendapatkan ASI, biasanya akan lebih baik dalam mengontrol kalori mereka

Bagi Dr. Adi Sukrisno, SpoG, ASI memiliki keunikan sebab fraksi lemaknya tidak terlalu tinggi. Sebaliknya, ASI tinggi dengan protein-protein dan lemak-lemak tak jenuh. 

Sayangnya meskipun kesadaran para ibu untuk memberi anaknya ASI cukup tinggi, ternyata tidak diimbangi dengan kesadaran mereka dalam memperhatikan makanan yang sehat bagi putra-putrinya. Anaknya seringkali dibiarkan mengkonsumsi makanan siap saji. 

Padahal santapan siap saji banyak sekali kandungan asam lemak jenuh. Sehingga mudah sekali menimbun lemak dan anak akan mengalami masalah dengan berat badan (obesitas) (bbs/fer)