Penggertian Manajemen Proyek, Tujuan Dan Ruang Lingkupnya
Manajemen - Kemungkinan Anda pernah bertanya - tanya bagaimana suatu seminar besar yang diselenggarakan di hotel bintang lima dengan beberapa pemirsa dapat sukses. Atau Anda pernah berjalan melalui satu konstruksi bangunan besar dan memikir, "Bagaimana proyek konstruksi bangunan sebesar ini yang memerlukan dana besar dan mengikutsertakan banyak orang dapat berjalan demikian lancar?". Jawabnya ialah manajemen proyek.
Manajemen pada umumnya ialah satu usaha untuk capai satu arah dengan sumber daya seminimal kemungkinan (efektif). Saat itu, proyek ialah gagasan pekerjaan dengan satu sasaran perolehan tertentu yang dituntaskan dalam kurun waktu tertentu.
Secara kolektif, manajemen proyek ialah satu pendekatan/sistem untuk mengurus satu proyek dengan efisien dan efektif. manajemen proyek lahir sebagai suatu perangkat untuk menolong mengurus kegiatan-kegiatan berupa proyek, misalkan proyek konstruksi. Tanpa dia, satu proyek akan susah dilakukan baik dari sisi ongkos, waktu, atau bahkan juga mutunya.
Manajemen proyek satu diantara manajemen atau tata langkah dalam mengurus sumber pendapatan yang perlu untuk menuntaskan proyek dari awalnya sampai selesainya proyek itu. Manajemen proyek bisa digunakan pada tipe proyek apa saja, dan digunakan secara luas untuk menuntaskan proyek yang besar dan kompleks.
Manajemen proyek adalah kunci sukses dalam melakukan dan menuntaskan satu proyek yang sudah ditugaskan.
Manajemen proyek mempunyai beberapa tujuan, di antaranya:
Manajemen Waktu
Pada manajemen waktu,manajemen proyek dipastikan linimasa yang berisi kapan satu aktivitas harus diawali dan kapan harus usai. Adanya hal itu, proyek akan dipantau agar bisa usai dalam saat yang sudah dipastikan. Pemantauan semacam ini memperlancar pembuatan proyek.
Bujet ( Penganggaran )
Pada Manajemen Proyek Bujet adalah salah satu faktor yang ditelaah dalam manajemen ini. Dengan pembahasan itu, akan dicari jumlah bujet seminimal kemungkinan, tapi masih bisa mendukung terwujudnya persyaratan proyek yang sudah dipastikan pada awal (efisien dan efektif).
Membuat perencanaan yang tepat
Seperti sudah disentil pada point awalnya, persyaratan proyek yang dipastikan pada awal harus terwujud. Maknanya, manajemen proyek membuat standard kualitas dari satu proyek hingga dia tidak ditangani secara semaunya saja.
Selanjutnya, proyek yang bagus ialah proyek yang usai sesuai rencana awalnya, baik dari sisi waktu, bujet, atau kualitas. Manajemen ini menolong pembuatan proyek agar usai secara lancar sesuai gagasan awalnya.
Ruang Lingkup Manajemen Proyek
Sebenarnya ada banyak ruang lingkup pada manajemen proyek tapi kita bahas beberapa saja ruang loingkujp manajemen proyek tersebut, diantaranya :
Manajaemen Proyek Konstruksi :
Proyek konstruksi ialah proyek yang terkait dengan pembangunan fasilitas khalayak, seperti pembangunan bendungan, gedung, teritori pembangkit listrik, jembatan, pabrik, jalan raya, jalan tol, dan lain-lain.
Manajemen Konstruksi ialah usaha yang dilaksanakan lewat proses manajemen yakni rencana, penerapan danpengaturan pada kegiatan-kegiatan proyek dari awalnya sampai akhir dengan membagikan beberapa sumberdaya secara efisien dan efektif untuk capai satu hasil yang memberikan kepuasan seperti target yang diharapkan.
Manajemen Proyek Riset :
Proyek riset pada intinya ialah satu proyek yang dilaksanakan untuk kebutuhan riset dan peningkatan. Dari hasil riset itu kelak dipakai untuk tingkatkan kualitas dari satu barang atau layanan, atau cuman untuk peningkatan ilmu dan pengetahuan saja.
Aktivitas khusus dari manajemen proyek ini ialah lakukan riset dan peningkatan dalam rencana hasilkan produk tertentu. Proses penerapan, dan ruang lingkup kerja yang dilaksanakan kerap alami perombakan untuk sesuaikan dengan arah akhir proyek. Arah proyek bisa berbentuk membenahi atau tingkatkan produk, servis atau sistem mekanisme produksi.
Manajemen Proyek Pdat Modal :
Proyek padat modal ialah proyek produksi besar dengan kontribusi teknisi (robot). Proyek ini disebutkan "padat" sebab pada eksekusinya memerlukan modal yang banyak. Jumlahnya modal yang dibutuhkan membuat cuman dapat dilaksanakan oleh perusahaan besar.
Proyek padat modal adalah Proyek yang memerlukan modal besar, seperti pembebasan tanah yang luas, pembelian barang atau penyediaan satu barang, pembangunan satu sarana atau produk.
Manajemen Proyek Manufactur :
Proyek manufacturing mrupakan proyek yang melakukan perancangan untuk memproduksi suatu produk secara mendetail
Proyek produksi manufacturing adalah proses perolehan dan pengutilisasian beberapa sumber daya untuk produksi atau hasilkan beberapa barang atau beberapa jasa yang bermanfaat sebagai usaha untuk capai arah dan target organisasi.
Target dari organisasi ini diantaranya untuk mendapatkan tingkat keuntungan tertentu atau memaksimalisasi keuntungan, memberi servis dengan tingkat servis yang bagus, dan berusaha dan usaha untuk jamin keberadaan dari organisasi itu.
Manajemen Proyek Pelayanan Manajemen
Proyek Servis Manajemen Benar-benar erat berkaitan dengan sarana nonfisik atau layanan dari perusahaan. Misalkan Kenaikan keproduktifan dari pegawai, peningkatan mekanisme info manajemen perusahaan, dan terhitung manajemen proyek tersebut.
Agar satu proyek dapat berjalan mulus ke tujuan proyek dengan detail yang sudah dipastikan pada awal, dibutuhkan manajemen proyek yang bagus. Dalam proses ini, beberapa hal seperti bujet, tenggat waktu, dan cakupan proyek harus diperkirakan.
Pada tiap proyek ada resiko. Ditambah lagi pada proyek-proyek besar, jumlahnya keputusan yang perlu diambil membuat jumlahnya peluang kendala dan resiko yang akan tampil. Untuk menghindar resiko-risiko itu, Anda dapat cari jalan keluar dengan menimbang semua peluang yang bisa terjadi.
Kesuksesan sebuah proyek didasari oleh mekanisme perhitungan bujet yang bagus dan detil pada pembukuan usaha Anda. Tanpa lakukan perhitungan bujet, pasti Anda proyek yang lagi Anda buat akan alami ketidakberhasilan.