Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selulit dan Penyebabnya

Selulit dan Penyebabnya

Health - 
Selulit atau Stretch mark ialah jenis sisa luka yang berkembang saat kulit kita meregang atau berkurang secara cepat. Perombakan tiba-tiba mengakibatkan kolagen dan elastin yang disebut formasi kulit kita pecah sebab tidak bisa menyeimbangi regangan kulit yang berlangsung secara cepat.

Penyebab Selulit

Timbul Akibat Stres & Makanan Berlemak Tinggi

Semakin maju zaman, orang akan semakin memperhatikan penampilan dan kesehatan. Bagi kaum wanita dewasa ini, penampilan teramat penting dalam pergaulan sehari-hari.

Penampilan akan semakin baik jika ditunjang dengan kulit yang mulus. Sebab, salah satu ‘musuh’ yang paling ditakuti dari kaum wanita adalah selulit. Biasanya selulit sering dialami oleh orang gemuk. 

Namun ternyata selulit bisa menyerang siapa saja. Orang usia muda (anak-anak) dan kurus sekalipun bisa saja terserang selulit!

Menurut Dr. Liza H.Bun, dari Slimming & Beauty Accupunture Centre, selulit merupakan penimbunan lemak di tubuh yang bila dilihat secara sepintas mirip kulit jeruk. Dalam tubuh manusia terdiri dari berbagai jaringan antara lain jaringan ikat, otot dan lemak. 

Di antara jaringan-jaringan tersebut, jika dindingnya lemah bisa terjadi penimbunan lemak. Apalagi jika orang tersebut jarang melakukan gerakan. 

Jika kita pegang atau renggangkan bagian-bagian kulit di bagian tubuh tertentu, seperti gumpalan-gumpalan lemak yang mirip seperti kulit jeruk. 

Lama-lama jika dibiarkan, gumpalan itu makin lama makin membesar sehingga menyebabkan seseorang menjadi gemuk (over weight) hingga obesitas.

Mengapa selulit saat ini menjadi ‘problem’ terutama bagi kaum wanita. Dr Liza menilai, disamping dari segi keindahaan kurang bagus, dari segi kesehatan tidak baik, karena orang yang menderita selulit, di jaringan ikatnya ada banyak timbunan lemak. 

Bila dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan penyakit lain, kolesterol atau asam urat.

Dr. Liza mengemukakan, dibandingkan kaum pria, selulit lebih mudah menyerang kaum wanita. Mungkin hal ini kata Dr. Liza, kaum wanita hobi makan, sehingga hal ini yang menyebabkan selulit mudah timbul. 

Dr. Liza menambahkan, dibandingkan pria, otot wanita lebih sedikit dibandingkan pria. Sebab peibandingan otot pria dan wanita, pria lebih banyak dibandingkan wanita. Di samping itu, kata Liza, pria lebih konsisten, aktifitas geraknya sangat banyak.

Umumnya, selulit menyerang bagian tubuh tertentu saja seperti perut dan pinggul serta paha. Terutama kaum wanita yang habis melahirkan, kemungkinan mengidap selulit sangat besar. Tapi tidak tertutup kemungkinan pria terkena selulit. 

Hanya saja sedikit sebab pria lebih banyak gerak dan lebih banyak melakukan olahraga out door. Sedangkan Wanita sangat jarang. Boleh dibilang, frekuensi gerak dari wanita sangat minim

Selulit Bisa Serang Orang Kurus

Selulit bukan dominan menyerang orang gemuk saja. Orang kurus bisa juga terserang selulit. Hal ini sering dialami oleh mereka yang sedang melakukan program pelangsingan tubuh. Dr. Liza melihatnya, ini bisa saja disebabkan oleh dietnya ada yang kurang tepat..

Orang yang kurus sehabis mengikuti program diet, belum tentu lepas dari selulit. Banyak sebab kenapa ia bisa tekena selulit. Selain dietnya yang kurang tepat, kurangnya aktifitas gerak dapat menimbulkan selulit. 

Hal ini terjadi lantaran jaringan ikatnya kendor. Jaringan ikat yang kendur itu berarti lemak-lemak yang menempel di kulit tidak terbakar atau terbuang dengan baik. Lemaknya masih menimbun,

Lebih lanjut Dr. Liza mengemukakan, selulit bisa juga menjangkiti usia muda seperti anak-anak. Waktu dulu, anak-anak resiko terjangkit selulit sangat kecil. Sebab umumnya anak kecil banyak gerak. Sehingga lemak dalam tubuhnya dengan sendirinya terbakar. 

Namun semakin seringnya mengkonsumsi makanan-makanan jenis junkfood atau makanan siap saji lainnya yang notabene banyak mengandung lemak tak jenuh, menyebabkan anak-anak rentan akan terjangkiti selulit. 

Di samping makanan, pemberian hormon-hormon atau vitamin-vitamin secara berlebihan oleh orangtua agar anaknya menjadi gemuk, bisa menjadi pemicu timbulnya selulit. “Ada anggapan yang salah dari para orangtua yang perlu kita luruskan. 

Anak gemuk dianggap lucu. Tapi kalau sudah terlalu overweight, tidak bisa dibilang lucu lagi. Orang yang overweight bisa mengidap selulit,” ucapnya.

Selulit Timbul Akibat Banyak Faktor

Selulit timbul bisa disebabkan oleh banyak faktor. Faktor genetik atau keturunan, kata Dr. Liza, sedikit banyak bisa memicu terjadinya selulit. Anak-anaknya berpotensi mengidap selulit. 

Apalagi saat persalinan, sang ibu mengkonsumsi pil hormonal atau pil penyubur kehamilan atau pun sang anak saat proses pertumbuhan dipacu dengan hormon untuk menggemukkan badan, beresiko mendapatkan selulit.

Selain faktor genetik, faktor usia juga sangat mempengaruhi timbulnya selulit. Sebab menurut Dr. Liza, semakin usia seseorang bertambah maka fungsi jaringan ikat akan semakin berkurang. “Bertambahnya usia, fungsi jaringan ikat akan berkurang. 

Otot pun juga demikian, akan semakin lemah karena kurang dilatih. Hormonal juga semakin jelekbahwa faktor psikologis juga sangat berperan munculnya selulit. Wanita yang sedang mengalami stress, biasanya larinya ke makanan. 

Segala makanan disantapnya jenis makanan siap saji, junkfood atau goreng-gorengan atau makanan lain yang mengandung kadar lemak tak jenuh seringkali sebagai pemicu selulit. 

Boleh saja makan tapi jangan berlebihan. Makan dalam jumlah yang normal saja Di samping harus sering olahraga agar lemak terbuang. Jangan hanya masuknya banyak tapi out putnya tidak ada.

Jauhkan Stres dan Biasakan Pola Hidup Sehat

Agar terhindar dari selulit, Dr. Liza menyarankan kepada masyarakat yang berpotensi mengidap selulit untuk sejak dini membiasakan diri hidup sehat. Artinya, kita harus bisa menjauhkan diri dari stres dan pola makan benar. 

Misalkan, kata Dr. Liza, selalu membiasakan diri untuk berolah minimal seminggu sekali. Ada pun jenis olahraganya kata Dr. Liza, yang sifatnya ringan-ringan saja, seperti jogging, aerobik atau senam. 

Minimal harus ada gerak biar ototnya menjadi bagus sehingga tidak ada kesempatan bagi lemak untuk menumpuk. Apalagi wanita yang kerja di kantoran, di sela-sela aktifitas kerja, usahakan melakukan gerakan seperti senam,

Untuk makanan, Dr. Liza menyarankan agar mengkonsumsi sesuatu yang normal saja tidak berlebihan. Di samping itu paparnya, perbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran. 

Buah-buahan dan sayuran sangat membantu proses pembuangan. Sebab, biasanya orang yang mengidap selulit, memiliki masalah dalam proses pembuangan (konstipasi) terutama di bagian usus besar. 

Biasakan minum air yang banyak. Maksimal 2 liter/hari. Minum air sangat membantu untuk membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh,” terang Dr. Liza.

Sementara itu ahli gizi dari RS. Pertamina Pusat (RSPP), Dr. Titi Sekarindah, MS, untuk terhindari dari selulit, sebaiknya mengurangi mengkonsumsi makanan yang rasanya asin. Sebab makanan asin kata Dr. Titi, tubuh cenderung menahan cairan. 

Selain itu, kurangi makanan goreng-gorengan, makanan berlemak, makanan manis-manis dan bersantan. Senada dengan Dr. Liza, Dr. Titi menyarankan untuk perbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran.

Upayakan konsumsi makanan yang rendah kalori dan tinggi serat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran,” ujar Dr. Titi. “Batasi minum sirup, softdrink, teh manis, alkohol, kopi,” tambah Dr. Titi lagi.