Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Studi Kelayakan Bisnis : Pengertian, Aspek, Tujuan, dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Studi Kelayakan Bisnis : Pengertian, Aspek, Tujuan, dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Untuk beberapa orang pemula atau pelaku bisnis, studi kelayakan bisnis kemungkinan kedengar asing. Walau sebenarnya, studi ini berperanan penting dalam tentukan kesuksesan satu usaha. Karena itu, sebaiknya bila pelaku bisnis pemula pahami lebih dulu sangkut-paut aktivitas ini.

Studi kelayakan bisnis ialah satu aktivitas yang dikerjakan untuk tentukan apa satu bisnis pantas digerakkan atau mungkin tidak. Aktivitas ini mencakup analisis permasalahan, kesempatan, tentukan arah, memvisualisasikan bagaimana keadaan bisnis dan memandang bermacam faedah yang dibuat.

Dalam hubungannya dengan bisnis, studi ini dapat dipakai untuk menolong pebisnis ambil satu keputusan yang pas. Untuk seorang pemula, studi ini benar-benar perlu dikerjakan sebab bisa menghindari pelaku bisnis dari rugi.

Saat akan lakukan studi ini, ada enam sektor yang akan ditelaah dan dikaji. Ke enam sektor itu yaitu:

Gambaran pasar,

Gambaran bisnis,

Tehnologi yang dibutuhkan,

Detil berkenaan keuangan dan susunan organisasi bisnis itu,

Simpulan bagaimana bisnis yang dirintis dapat maju.

Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Waktu lakukan studi kelayakan, ada beberapa aspek yang perlu ditelaah. Pada intinya aspek itu memiliki sifat fleksibel, hingga dapat ditambahkan atau dikurangi sesuai keperluan perusahaan.

Meski begitu, ada banyak aspek landasan yang jelas akan ditelaah saat riset studi kelayakan dikerjakan, diantaranya:

1. Aspek Hukum Atau Validitas

Salah satunya aspek yang jelas ditelaah saat studi kelayakan dikerjakan ialah aspek hukum atau validitas. Ini tersangkut kesemua hal yang terkait dengan validitas atau ketetapan hukum dalam membangun perusahaan.

Dalam aspek hukum, beberapa poin yang dikaji yaitu ijin posisi, surat sinyal daftar perusahaan, NPWP, akte pendirian perusahaan dari notaris, surat ijin usaha perdagangan (SIUP), dan sebagainya

2. Aspek Ekonomi dan Budaya

Pada aspek ekonomi dan budaya, studi kelayakan menganalisa imbas yang disebabkan oleh perusahaan pada keadaan seputar. Dari segi budaya, studi kelayakan akan menganalisa bagaimana perusahaan memengaruhi tradisi istiadat di wilayah seputar.

Sedang dari segi ekonomi, riset yang dikerjakan yaitu bagaimana perusahaan berpengaruh di tingkat penghasilan per kapita di daerah tempat perusahaan dibangun.

3. Aspek Pasar dan Marketing

Pasar dan marketing adalah aspek landasan yang ditelaah dalam studi kelayakan. Riset yang dikerjakan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan apa produk yang dibuat oleh perusahaan mempunyai kesempatan pasar.

Untuk menjawab pertanyaan itu, ada banyak hal yang perlu jadi perhatian yaitu kekuatan pasar, jumlah customer, daya membeli warga, segmentasi, keadaan kompetisi di industri itu, dan sebagainya.

4. Aspek Manajemen

Studi kelayakan ikut mengikutkan aspek manajemen selaku aspek landasan yang perlu dikaji. Aspek ini erat berkaitan dengan operasional perusahaan baik itu pembangunan atau peningkatan. Dari seluruh aspek yang dikaji, aspek manajemen mempunyai cakupan yang paling luas.

Ini karena segala hal yang terkait dengan operasional perusahaan turut ke dalam kelompok aspek manajemen, dimulai dari manajemen sumber daya sampai keuangan perusahan.

5. Aspek Keuangan

Untuk beberapa bisnis modal ialah adalah hal khusus yang perlu dipunyai saat sebelum membuat satu bisnis. Oleh karena itu aspek keuangan jadi hal yang tentukan bisnis Anda berjalan mulus atau mungkin tidak nantinya. Proses penganggaran ialah hal yang perlu dikerjakan bila Anda pengin lakukan rencana bisnis yang masak.

Untuk mempermudah proses penganggaran dan rencana keuangan usaha secara detail, Anda dapat coba memakai software akuntansi yang mempunyai feature yang sesuai proses bisnis yang diperkirakan.Salah satunya software akuntansi yang menjadi jalan keluar keringanan penataan bujet dan rencana keuangan perusahaan ialah Akirate Online.

Akirate Online ialah software akuntansi berbasiskan online yang mempunyai feature terkomplet dalam mempermudah proses rencana keuangan usaha Anda. Salah satunya feature yang bisa menolong Anda dalam lakukan rencana keuangan perusahaan ialah feature bujet.

Feature ini berperan untuk bikin rencana berbentuk angka atas account barisan L/R (Penghasilan dan Beban) untuk masa spesifik di periode mendatang. Anda dapat coba feature ini dengan memakai Akirate Online dengan gratis sepanjang 30 hari lewat link ini.

Tujuan  Studi Kelayakan Bisnis

Sama seperti yang sudah dijumpai, studi kelayakan bisnis mempunyai fungsi yang penting dalam tentukan kesuksesan satu bisnis. Tetapi, apa sesungguhnya arah dari aktivitas ini?

Pada intinya, arah khusus seorang pelaku bisnis lakukan studi kelayakan untuk menghitung apa satu bisnis berkesempatan mempunyai lanjutan atau akan stop di titik waktu spesifik. stop di titik waktu spesifik.

Dalam meniti satu bisnis, tiap pelaku bisnis tentu pengin upayanya berhasil dan sukses. Tetapi, tiada lakukan studi ini, seorang pebisnis seperti menerobos medan yang tidak dikenali tiada panduan apa saja.

Ini tentu saja benar-benar bikin rugi untuk pelaku bisnis sebab bisa menyebabkan bisnis yang dibangun tidak berhasil. Kebalikannya, dengan lakukan studi ini pelaku bisnis dapat mengenali lebih dulu apa bisnis yang dibangun nantinya bisa bersambung atau mungkin tidak, hingga menolong pelaku bisnis memutuskan.

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Saat meniti satu usaha, pelaku bisnis yang lakukan studi kelayakan, keberjalanan usahanya akan berlainan dengan pelaku bisnis yang tidak lakukan studi kelayakan. Ini karena ada beberapa faedah yang akan didapat dengan lakukan studi kelayakan bisnis. Beberapa faedah itu ialah:

1. Mengecilkan Risiko Rugi

Saat jalankan satu bisnis, ada beberapa hal yang tidak dapat diprediksikan. Oleh karenanya, pelaku bisnis perlu menyiapkan segalanya buat memperhitungkan segala hal yang berlangsung di hari esok.

Dengan lakukan riset studi kelayakan, pelaku bisnis bisa mengecilkan resiko yang bisa berlangsung pada perusahaan, baik itu resiko yang dapat dikontrol atau resiko yang tidak bisa dikontrol. Menfngakibatkan, jika perusahaan tidak untung, rugi yang diterima tidak besar.

2. Memudahkan Rencana Bisnis

Waktu lakukan riset kelayakan usaha, pelaku bisnis akan memperoleh semua info yang terkait dengan bisnis yang akan dirintis terhitung keunggulan dan kekurangan bisnis.

Hasil dari riset itu, pelaku bisnis bisa lebih gampang lakukan rencana yang akan datang. Tidak itu saja, karena riset kelayakan yang dikerjakan, pelaku bisnis dapat berencana aktivitas yang dapat menguntungkan untuk perusahaan.

3. Memperlancar Penerapan Bisnis

Lewat riset kelayakan bisnis, beberapa program yang awalnya diperkirakan bisa dilakukan lebih gampang dan tepat. Hasil dari riset, nanti pelaku bisnis bisa memandang dan menilai mana saja program dan peraturan yang memberi keuntungan dan rugi untuk perusahaan.

Efeknya, penerapan bisnis bertambah lebih gampang untuk diwujudkan dan seluruh program akan hasilkan keuntungan.

4. Memudahkan Lakukan Pemantauan

Ada beberapa aspek yang dikaji saat studi kelayakan dikerjakan. Laporan-laporan hasil riset dari bermacam aspek itu bisa dipakai oleh pelaku bisnis untuk lakukan pemantauan.

Kecuali pemantauan dari intern, satu perusahaan mendapatkan pemantauan dari external. Lewat hasil riset studi kelayakan, faksi berkuasa makin lebih gampang lakukan pemantauan dengan berdasar pada laporan riset itu.

5. Memudahkan Pengaturan

Dalam jalankan satu bisnis, tidak bisa disangkal bila pelaku bisnis kadang mendapat masalah dan penyelewengan. Supaya permasalahan itu tidak jadi makin besar, pelaku bisnis harus bisa mengatur permasalahan itu secara cepat dan pas.

Hal itu bisa diwujudkan jika awalnya pelaku bisnis lakukan studi kelayakan. Info dan laporan dari hasil riset itu dapat dipakai selaku landasan tentukan aspek yang mana jadi permasalahan. Selanjutnya, pelaku bisnis juga dapat ambil langkah untuk mengakhiri permasalahan itu secara pas