Tawangmangu, Wisata Pegunungan Berhawa Sejuk
 |
| Sumber Gambar Google |
TAWAMANGU - Ibarat Jakarta punya puncak sebagai tempat wisata berhawa dingin, Solo juga punya tempat wisata Tawangmangu yang juga berhawa dingin dan sejuk. Pemandangannya sangat indah karena terletak di lereng gunung Lawu.
Perjalanan ke Tawangmangu saya ini bertepatan dengan liburan lebaran Agustus 2012 pada H+3, berhubung pada H+5 sudah banyak yang masuk maka perjalan kali ini agak lengang meskipun tidak sepi juga, karena memang kurang asyik menurut saya kalau perjalanan terlalu ramai.
 |
| Sumber gambar Instagram |
Setelah muter muter di Solo dan mampir dulu untuk sarapan di Selat Solo Mbak Lies, perjalanan dilanjutkan menuju Tawangmangu. Berbekal sok tau karena pernah ke Tawangmangu,  karena memang dulu beberapa kali mendaki gunung  Lawu.. duh jadi pingin nanjak lagi sama temen2 yang ngakunya pencinta alam ..
Sampai Tawangmangu bingung nih karena tidak ada informasi akan menginap dimana, jadi sepanjang perjalanan menuju Tawangmangu tengak tengok kiri kanan sambil mencari hotel yang kira2 bisa dijadikan tempat menginap.
 |
| Sumber Gambar Google |
Tiba tiba dari jauh terlihat ada papan nama Jawa Dwipa Resort Hotel, wah oke nih ada resort di kaki pegunungan Lawu, langsung banting stir dan parkir cek2 harga dan kamar, kelihatannya oke lah daripada mencari jauh jauh dan belum tentu nanti ada hotel lagi akhirnya diputuskan untuk mengambil satu kamar.
Tanpa istirahat karena takut keburu sore, perjalanan dilanjutkan menuju Air Terjun Grojogan Sewu yang juga masih berada di daerah Tawangmangu, ini adalah salah satu tempat wisata di Tawangmangu selain pasar wisata yang menjual hasil2 bumi dari Tawangmangu, karena memang Tawangmangu terkenal sebagai penghasil sayur dan buah buahan yang ketika dijual masih segar karena belum lama dipanen.
 |
| Sumber Gambar Instagram |
Di jalan sebelum menuju pasar wisata Tawangmangu dan Grojogan Sewu siapkan uang recehan karena ada penarikan restribusi, dimana untuk harga mobil Rp. 5rb motor Rp. 1000 dan bus Rp. 20rb. Jalur yang sama ini juga digunakan untuk menuju ke Magetan dan juga untuk menuju objek wisatanya yaitu Telaga Sarangan dan Pusat Industri Kerajinan Kulit Magetan.
Untuk menuju Magetan dan tempat wisatanya tersebut jalan yang dilalui berbelok belok daQn naik turun dan kadang berkabut, situasi dan pemandangannya sangat indah dibandingkan daerah Puncak di Jakarta yang lebih ramai dan polusi. Tetapi hati2 kalau membawa kendaraan jangan sampai terlena, karena lengah sedikit bahaya bisa mengancam.
Selamat berlibur ..