Tempat Wisata Gunung Yang Paling Eksotis di Indonesia
Banyak sekali wisata alam yang masih terawat serta asli yang terdapat pada bumi pertiwi ini, tinggal hanya bagaimana kita cara melestarikanya serta menjaga.
Tidak jarang mulai dari wisatawan mancanegara penasaran akan wisata yang eksotis, karena memang terbukti bahwa wisata alam Nusantara ini tidak kalah menarik dari luar negeri.
Nah untuk dapat memberikan pengertian yang banyak tentang anda, yuk kita simak bersama-sama yang dapat di paparkan penulis di sini.
Berikut Tempat Wisata Gunung Yang Paling Eksotis di Indonesia.
Kawah Ijen.
Untuk capai kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, dapat memakai kereta api ekonomi dengan tujuan Banyuwangi dan turun di Stasiun Banyuwangi Kota selanjutnya naik ojek dengan arah Kecamatan Licin dan Dusun Banyusari.
Dari Banyusari, perjalanan diteruskan ke arah Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang atau memakai bis dan turun di Banyuwangi kota selanjutnya naik ojek langsung bisa ke Paltuding atau ke Dusun Banyusari bisa juga tetapi dengan memakai bis biaya yang dikeluarkan makin lebih mahal.
Pintu gerbang khusus ke Cagar Alam Taman Rekreasi Kawah Ijen berada di Paltuding, yang adalah Pos PHPA (Pelindungan Rimba dan Konservasi Alam). Pilihan jalur ialah Bondowoso - Wonosari - Tapen - Sempol - Paltuding.
Sarana yang lain bisa dicicipi oleh pengunjung diantaranya pondok rekreasi dan warung yang jual kepentingan pendakian untuk melihat keelokan kawah Ijen. Dari Paltuding berjalan kaki dalam jarak seputar 3 km. Trek awalnya sepanjang 2 KM lumayan berat sebab naik.
Sejumlah besar lajur dengan kemiringan 25-35 derajat. Kecuali naik, susunan tanahnya berpasir hingga menambahkan makin berat langkah kaki sebab harus meredam berat tubuh supaya tidak turun ke belakang.
Sesudah istirahat di Warung Pos Bulat (pos yang unik sebab mempunyai wujud lingkaran), lajur seterusnya naik cukup terjal dan licin, diteruskan 1 KM paling akhir relatif agak miring, tapi pelancong / pendaki disajikan panorama jejeran pegunungan yang paling cantik.
Untuk turun ke arah kawah harus melewati medan berbatu-batu sepanjang 800 mtr. dengan keadaan yang curam sampai kemiringan 45 derajat.
Gunung Bromo.
Syarat Untuk Ke Gunung Bromo
Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani ialah gunung yang berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang disebut gunung berapi ke-2 paling tinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl dan berada pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT
Ini adalah gunung favorite untuk pendaki Indonesia sebab keelokan panoramanya. Gunung ini adalah sisi dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang mempunyai luas seputar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya hingga jadi 76.000 ha menuju barat dan timur.
Secara administratif gunung ini ada dalam daerah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok tengah dan Lombok Barat.
Pendakian Gunung Rinjani (pucuk) adalah salah satunya tempat wisata sebagai unggulan di teritori Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani selaku gunung vulkanik yang aktif nomor 2 paling tinggi di Indonesia.
Pucuk Gunung Rinjani adalah arah sejumlah besar beberapa petualang dan pecinta alam yang berkunjung teritori ini sebab jika sudah sukses capai pucuk itu adalah satu kebanggaan tertentu.
Apresiasi komune pecinta alam di semua nusantara bahkan juga dari luar negeri dalam aktivitas pendakian lumayan besar, ini bisa dibuktikan dalam jumlah pengunjung yang lakukan pendakian tiap tahunnya alami kenaikan.
Gunung Jaya Wijaya.
Demikianlah tentang Tempat Wisata Gunung Yang Paling Eksotis di Indonesia, inilah yang dapat di paparkan penulis di atas. Semoga informasi ini memberikan pengertian tentang anda untuk mengetahui keindahan nusantara yang sangat mempesona
Pegunungan Jayawijaya ialah rangkaian pegunungan yang membujur di Propinsi Papua, Indonesia. Pegunungan Jayawijaya ialah serangkaian pegunungan paling tinggi di Indonesia, dengan pucuk paling tingginya yakni Pucuk Jaya (4.884 mtr. dari permukaan laut).
Di pucuk pegunungan Jayawijaya ada salju kekal yang banyaknya makin tipis karena pemanasan global. Kecuali Pucuk Jaya, Pegunungan Jayawijaya mempunyai beberapa pucuk yang lain lebih rendah, yakni:
Pucuk Mandala 4.760 mdpl
Pucuk Trickora 4.730 mdpl
Pucuk Idenberg 4.673 mdpl
Pucuk Yamin 4.535 mdpl
pucuk Carstenz Timur 4.400 mdpl
Pucuk Jaya atau Piramida Carstensz adalah satu pucuk sebagai sisi dari Barisan Sudirman yang ada di Propinsi Papua, Indonesia. Pucuk Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl dan disekelilingnya ada gletser Carstensz, salah satu gletser tropika di Indonesia, yang secara perlahan-lahan mulai tipis karena pemanasan global
Pucuk ini adalah gunung paling tinggi di Indonesia teritori Oceania. Pucuk Jaya adalah dari 7 pucuk paling tinggi di dunia.
Ada banyak kekhasan yang dipunyai Gunung Jayawijaya, yaitu:
1. Mempunyai salju
Tahukah kamu bila Gunung Jayawijaya punyai salju? Walau sebenarnya Indonesia adalah negara beriklim tropis dan menghampar di atas garis khatulistiwa.
Hingga tidak mungkin bila ada salju. Tidak seluruhnya pucuk di pengunungan Jayawijaya ada salju. Tetapi gletser atau bongkahan es yang besar di Pucuk Gunung Jayawijaya mulai tipis karena perombakan cuaca.
2. Gunung paling tinggi di Indonesia
3. Posisi pendakian paling mahal
Dikabarkan memerlukan ongkos mahal. Barisan yang beranggotakan 5 orang habiskan ongkos sejumlah Rp 55 jutu per orang. Besaran ongkos itu untuk transportasi ke arah Papua dan sewa pesawat dari Nabire ke Dusun Sugapa, Kecamatan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Mahalnya ongkos pendakian dikuasai letak gunung yang susah dicapai. Misalkan dari Jakarta, pendaki harus memakai pesawat ke arah Nabire sepanjang enam jam. Ongkos itu untuk bayar porter yang rerata Rp 7-8 juta sekali perjalanan. Walau sebenarnya untuk seseorang memerlukan dua porter.
Rata - rata operator pendakian tawarkan paker perjalanan ke arah Gunung Cartenz pada harga Rp 55 juta sampai Rp 65 juta per orang. Bahkan juga pendakian ke Gunung Himalaya di Nepal tambah murah bila dibanding ke Gunung Cartenz.
4. Masuk ke Seven Summits
Pucuk Jayawijaya terhitung ke dalam tujuh pucuk paling tinggi di dunia bersama Gunung Mount Everest di Asia (8.848 mdpl), Gunung Kilimanjoro di Afrika (5.895 mdpl), Gunung Elbrus di Eropa (5.642 mdpl).
5. Banyak pendaki luar negeri
Banyak pendaki luar negeri mendaki Gunung Cartenz. Pendaki dalam negeri banyak juga.