Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tujuan dan Sasaran Manajemen

Tujuan dan Sasaran Manajemen

Manajemen -
Saat sebelum kita mengulas mengenai tujuan dan Sasaran Manajemen sebaiknya kita mengenali dulu apa itu Manajemen. Ada banyak pendapat mengenai makna dari manajemen ini.

Istilah manajemen pertama kalinya dipakai di Italia yakni menegeri yang bermakna mengendalikan hewan, khususnya kuda. Namun pada perubahannya saat ini istilah manajemen tak lagi dipakai untuk hewan tetapi organisasi. 


Organisasi di sini bermakna suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk capai suatu tujuan tertentu. Misalkan perusahaan, lembaga pemerintah atau lembaga-lembaga dalam bentuk lain.


Untuk mencapai tujuan organisasi karena itu dibutuhkan manajemen yang bagus. Manajeman ini berkaitan dengan pendayagunaan sumber daya yang dipunyai organisasi. Dalam pengertian manajemen sebagai pengetahuan dan seni untuk manfaatkan semua sumber daya yang dipunyai untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif


Untuk lebih memahami mengenai manajemen, di bawah ini akan kami jabarkan beberapa pengertian manajemen menurut beberapa ahli.


Manajemen Menurut Beberapa Ahli


1. George R. Terry 


Menurut George R. Terry dalam bukunya yang dengan judul The Principles of Management mengutarakan jika manajemen ialah perolehan tujuan yang sudah diputuskan sebelumnya, dengan memakai kegiatan seseorang.


2. Stoner 


Menurut Stoner, manajemen ialah proses perencanaan, koordinasi, pemimpinan dan pemantauan usaha-usaha dari satu organisasi dan dari beberapa sumber organisasi yang lain untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah diputuskan.


3. Henry Fayol 


Menurut Henry Fayol dalam bukunya yang berjudul General Industrial Management mendeskripsikan manajemen sebagai proses tertentu yang terdiri dari aktivitas perencanaan, koordinasi, pembimbingan, pengkoordinasian, dan pengaturan dalam rangka mencapai tujuan.


4. S. P. Hasibuan 


Menurut Hasibuan, manajemen ialah pengetahuan dan seni yang mengendalikan proses pemanfaatan sumber daya manusia dan beberapa sumber yang lain secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


5. John D. Millet 


Menurut John D. Millet dalam bukunya yang berjudul Management in the Public Service memiliki pendapat jika manajemen adalah proses dalam memberi instruksi pekerjaan ke beberapa orang pada suatu organisasi buat mencapai tujuan.

 

6. Harold Koontz dan Cyrill O'Donnel 


Menurut ke-2 nya, manajemen ialah usaha mencapai suatu tujuan tertentu lewat aktivitas seseorang. Dengan begitu, manager melangsungkan pengaturan atas beberapa orang yang lain mencakup perncanaan, perngorganisasian, penempatan, penggerakan dan pengendalian.

 

7. Manullang 


Menurut Manullang, manajemen ialah seni dan pengetahuan pendataan, koordinasi, penyusunan, pembimbingan, pemantauan pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diputuskan.

 

8. Menurut Sukamto Reksohadiprodjo. M. COM. 


Manajemen ialah satu usaha berencana, mengordinasikan, menggerakan, mengkoordinasikan, dan memantau aktivitas pada suatu organisasi supaya tujuan organisasi terwujud secara efien dan efisien.

 

9. Sementara menurut John D. Millet 


Manajemen ialah proses pengadaan fasilitas-fasilitas kerja dan pengarahan pada beberapa orang yang bergabung pada suatu organisasi resmi untuk mencapai suatu hal tujuan.

 

Pengertian manajemen itu dapat disebutkan memiliki sifat umum. Dalam pengertian jika, manajemen dapat ditetepkan dalam bermacam sektor bisnis manusia, baik itu dalam pabrik, sekolah, rumah sakit, bank, hotel, kantor bahkan ke kehidupan rumah tangga.


Manajemen adalah proses perolehan tujuan lewat aktivitas seseorang. Tujuan yang diartikan adalah sasaran manajemen yang perlu diraih secara efisien dan efektif. 


Dalam capai tujuan, aktivitas manajemen harus dapat menjadikan satu pemikiran, tekad, hati, beberapa bahan, tenaga (orang-orang), uang, mesin dan semua sarana yang lain diperlukan, hingga apa sebagai keinginan dapat betul-betul terwujud dengan efisien dan efektif. 


Karena itu dalam masalah ini dapat diambil kesimpulan jika manajemen ialah satu proses pendorongan kerja sama sama orang lain dan semua sarana yang dibutuhkan.


Tujuan Manajemen


Manajemen adalah hal penting dalam sebuah organisasi. Tujuan dari diterapkannya proses manajemen di dalam sebuah organisasi diantaranya yakni:


  • Menjalankan dan menilai strategi yang telah diperkirakan supaya bisa berjalan secara efisien dan efektif.
  • Memperbaharui strategi penerapan fungsi manajemen supaya tetap dapat mencapai sasaran jika dalam realisasinya diketemukan rintangan atau kendala tertentu.
  • Lakukan inspeksi kembali pada implikasi peranan manajemen dan performa para anggota dalam melakukan pekerjaannya.
  •  Membuat pengembangan yang dapat meningkatkan efektifitas performa para anggota yang dapat berpengaruh pada terwujudnya tujuan dan sasaran organisasi.
  •  Lakukan inspeksi kembali pada kemampuan, kekurangan, dan ancaman pada organisasi.


Sasaran Manajemen


Sasaran ialah perincian singkat dan tegas mengenai apa yang akan diraih. Sementara manajemen ialah satu proses aktivitas yang dilaksanakan oleh beberapa orang untuk capai tujuan yang sudah diputuskan awalnya.


Dengan begitu, Sasaran Manajemen ialah satu rincian yang pasti dalam aktivitas manajemen guna memperoleh suatu cara, teknik, sistem yang seharusnya dilaksanakan agar dengan beberapa sumber atau sasaran yang terbatas (modal, beberapa bahan, dan lain-lain) dapat didapat hasil yang sebesar-besarnya. 


Yang dalam pengetahuan ekonomi dikenali dengan konsep ekonomi, yaitu: dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya buat mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.


Dalam masalah ini pada dasarnya, sasaran manajemen ini ialah suatu cara untuk memperoleh hasil yang efektif dalam sektor: 


  •  Tenaga dan pikiran. 
  •  Material dan biaya yang dibutuhkan. 
  • Saat yang tepat, cepat dan hemat.


Dari pengertian sasaran manajemen, telah disinggung berkenaan efektif dan efisien. Dalam masalah ini, segala sesuatunya dilaksanakan dengan berdaya guna dan tepat guna (pas, irit, cepat, dan selamat). 


  1. Efisien, yakni suatu kemampuan untuk dapat menyelesaiakn beberapa tugas yang diberikan sesuai gagasan (tepat waktunya). 
  2. Efektif, yakni perbedaan yang terbaik di antara suatu hasil dengan upayanya atau di antara penghasilan dengan pengeluaran. 
  3. Tepat, yakni memberikan terkena sasaran, atau apa yang diinginkan terwujud (menjadi kenyataan). 
  4. Hemat, yakni dengan biaya yang sekecil-kecilnya didapat hasil yang sebesar-besarnya, tanpa pemborosan atau penghamburan biaya, tenaga, bahan, waktu dan pertimbangan. 
  5. Cepat, yakni memberikan waktu, sedikit saat yang terbuang, usai ketika waktunya. 
  6. Selamat, yakni memberikan kelancaran proses, semua sesuatunya sampai pada tujuan yang diartikan tanpa alami kendala.


Dalam masalah ini harus ditegaskan jika suatu hal yang efisien belum pasti disebutkan efektif. Karena menitik beratkan pada beberapa hal yang lain.


Efisien : 


  • Pada tujuan yang akan diraih seperti gagasan, kurang memerhatikan usaha atau biaya yang dipakai. Dengan biaya berapapun asal tujuan dapat terwujud. Ini berpeluang terjadi pemborosan atau penghamburan yang tak perlu.


Efektif : 


  • Pada sisi usaha atau biaya yang dipakai, kurang memerhatikan tujuan yang akan diraih sesuai rencana. Dan tujuan itu akan terwujud kapan itu yang menjadi permasalahannya, asal biaya bisa dihemat seminimal (sekecil) kemungkinan.


Dari uraian itu dapat diambil kesimpulan jika suatu sasaran manajemen dapat diraih secara efisien dan efektif jika kita bisa melakukan beberapa prinsip, dengan usaha yang sekecil-kecilnya dapat mendapakan hasil yang sebesar-besarnya.