Bisnis Frozen Food Untuk Pemula
Inspirasi - Ada salah satu bisnis yang justru mengalami kenaikan pemasaran dimasa wabah, bisnis itu ialah bisnis frozen food. Beberapa alasan rasional mengapa bisnis frozen food ini justru alami kenaikan pemasaran dimasa wabah ialah karena jenis makanan ini benar-benar praktis, rasanya nikmat, bertahan lama bila tersimpan difreezer, gampang didapat, dan harga relatif murah, ditambah dengan kondisi dimasa wabah di mana beberapa orang diwajibkan untuk sedikit lakukan aktivitas di luar rumah hingga mereka banyak menyimpan makanan praktis dan bertahan lama di tempat tinggalnya.
Dengan makin bertambahnya pemasaran dan ketenaran frozen food, jadikan bisnis ini banyak mulai dilirik orang, termasuk Anda yang membaca artikel ini kan? Mereka terutamanya seorang pemula mulai cari tahu bermacam jenis hal yang terkait dengan bisnis frozen food, misalnya berkenaan :
- Apakah itu bisnis frozen food
- Bagaimanakah cara mengawali bisnis frozen food,
- Makanan apa yang dapat jadi frozen food,
- Berapakah modal yang diperlukan untuk usaha frozen food
- Dan bermacam hal yang lain.
Karena itu, untuk alasan itu artikel ini dibikin. Di mana dalam artikel ini akan diulas berkenaan sangkut-paut bisnis frozen food dari A sampai Z. Pastikan Anda membacanya sampai akhir.
Apakah itu usaha frozen food?
Frozen food (makanan beku) ialah makanan yang dibekukan dengan tujuan untuk mengawetkan makanan sampai siap dikonsumsi. (wikipedia). Sedang usaha (bisnis) ialah sebuah rutinitas pribadi atau barisan yang terorganisasi untuk hasilkan dan jual satu barang atau jasa buat memperoleh keuntungan untuk penuhi tuntutan hidup masyarakat. (Hughes dan Kapoor).
Dari ke-2 pemahaman di atas kita dapat mengaitkan jika usaha (bisnis) frozen food ialah sebuah rutinitas seorang atau sekumpulan orang yang terorganisasi untuk hasilkan makanan beku (frozen food) yang ditujukan untuk dipasarkan buat mendapatkan keuntungan untuk penuhi tuntutan hidup.
Ada beberapa tipe frozen food yang umum jadi sebuah usaha, misalnya seperti nugget, bermacam sosis, kentang goreng, keju, bakso, bermacam sayur, daging potong, hasil olahan ikan, dan lain-lain. Makin hari makin banyak jenis produk frozen food yang ada dipasaran, ini makin membuat bertambah opsi produk yang dapat diputuskan oleh warga.
Frozen food sendiri telah ada semenjak 3000 tahun saat sebelum masehi, yakni semenjak warga china kuno bisa mulai manfaatkan es untuk menjaga makanannya sepanjang musim dingin. Begitupun dengan warga romawi yang manfaatkan salju untuk membekukan makanannya. Sementara di Indonesia sendiri makanan beku mulai dikenalkan oleh beberapa orang Jepang dan China.
Apa bisnis frozen food memberikan keuntungan?
Sudah pasti, bisnis frozen food benar-benar memberikan keuntungan. Bila Anda tidak yakin lihatlah beberapa perusahaan besar yang telah sekian tahun menekuni dalam bisnis ini, bila bisnis ini tidak memberikan keuntungan mereka tentu sudah lama tinggalkan bisnis ini dan berpindah ke bisnis lain. Bila Anda tetap tidak yakin begitu menguntungkannya bisnis ini mari kita disusikan banyak hal berikut :
1) Frozen Food Benar-benar Praktis
Tidak ada yang lebih nikmat dibanding dengan melahap makanan praktis. Tentu saja benar-benar menjengkelkan saat kita sedang kelaparan tapi kita tetap harus menanti lama sampai makanan siap dihidangkan. Ini sudah pasti tidak terjadi bila Anda mempunyai stock frozen food dilemari pendingin Anda. Anda cuman harus menggoreng atau sekadar menghangatkannya saja beberapa waktu dan makanan siap dihidangkan. Tidak memerlukan waktu lama, rasanya nikmat, dan sudah pasti praktis.
Untuk alasan seperti itu beberapa orang yang rela habiskan uangnya untuk beli frozen food, kepraktisan. Karena itu dapat disebut menjalankan bisnis frozen food benar-benar memberikan keuntungan karena konsumen setianya tak pernah ada habisnya.
2) Frozen Food Sangat Tahan lama
Peranan dasar dari membekukan makanan untuk mengawetkannya. Dan untuk alasan berikut beberapa orang beli frozen food. Selain praktis, frozen food juga tahan lama jadi beberapa orang dapat menyimpan dalam saat yang lumayan lama sebagai stock makanan mereka. Apa lagi saat ini dalam masa wabah di mana seluruh orang diwajibkan untuk bekerja di dalam rumah.
Disamping itu dari segi pengusaha (seperti Anda) juga menguntungan, karenanya keawetannya Anda dapat melebarkan jarak waktu saat Anda tidak dapat jual frozen food Anda pada ini hari hingga Anda dapat menjualnya dilain hari. Produk frozen food Anda tetap tahan lama dalam waktu lama.
3) Frozen Food Nikmat dan Beragam
Sudah pasti orang tidak akan membeli satu produk makanan karena hanya praktis atau tahan lama kan? lantas mengapa konsumen masih beli frozen food? Karena rasanya nikmat dan banyak terdapat pilihan. Sekarang ini frozen food bukan hanya bergelut pada nugget atau sosis, tetapi ada beberapa produk frozen food yang lain. Misalnya seperti bakso, kentang goreng, cireng, bakwan, pempek, udang goreng, dan ada banyak lagi.
Dengan bermacamnya produk frozen food, sudah pasti ini benar-benar memberikan keuntungan untuk Anda yang ingin menjalankan bisnis pada sektor ini karenanya demikian Anda dapat dengan bebas memilih jenis prodouk frozen food yang pas dan Anda harapkan.
Tentu saja ada banyak alasan lain mengenai mengapa bisnis frozen food benar-benar memberikan keuntungan. Bila Anda tetap tidak yakin sesudah kami memberi tiga argumen di atas karena itu lebih bagus Anda menelusurinya sendiri, tidak boleh manja. Tapi saya percaya seorang pebisnis yang dapat menyaksikan begitu besarnya kesempatan memberikan keuntungan dari bisnis frozen food akan yakin 100% jika bisnis frozen food benar-benar memberikan keuntungan dan pantas diakui.
Makanan apa yang dapat jadi frozen food?
Ada beberapa makanan yang dapat jadi frozen food, tapi yang terpopuler ialah makanan 1/2 jadi misalnya sosis, nugget, bakso, pempek, risoles, kentang stik siap goreng, stik ikan, dan lain-lain. Pada konsepnya semua makanan yang aman dan tahan lama saat dibekukan itu dapat jadi sebagai frozen food.
Dalam masalah ini pada umumnya pengerjaan frozen food lewat tahapan-tahapan, dimulai dari penyiapan bahan baku (raw material), proses pembuatan (forming) untuk produk tertentu, pelapisan (coating), penggorengan (frying), pembekuan (freezing), dan pengemasan (packaging).
Saat itu sama seperti yang dikutif dari wikipedia, pada intinya ada dua tipe proses pembekuan makanan, yakni secara teknisi dan secara kriogenik (flash freezing). Dalam masalah ini proses pembekuan akan punya pengaruh pada kualitas frozen food tersebut. Proses pembekuan yang cepat akan berpengaruh pada partikel air yang ada pada makanan membeku jadi partikel es memiliki ukuran kecil hingga tidak menghancurkan struktur makanan tersebut, sedang proses pembekuan yang lamban condong akan membentu partikel es yang besar hingga ini kemungkinan menghancurkan struktur sisi pada makanan tersebut.
Makanan apa yang dapat jadi frozen food?
Ada beberapa makanan yang dapat jadi frozen food, tapi yang terpopuler ialah makanan 1/2 jadi misalnya sosis, nugget, bakso, pempek, risoles, kentang stik siap goreng, stik ikan, dan lain-lain. Pada konsepnya semua makanan yang aman dan tahan lama saat dibekukan itu dapat jadi sebagai frozen food.
Dalam masalah ini pada umumnya pengerjaan frozen food lewat tahapan-tahapan, dimulai dari penyiapan bahan baku (raw material), proses pembuatan (forming) untuk produk tertentu, pelapisan (coating), penggorengan (frying), pembekuan (freezing), dan pengemasan (packaging).
Saat itu sama seperti yang dikutif dari wikipedia, pada intinya ada dua tipe proses pembekuan makanan, yakni secara teknisi dan secara kriogenik (flash freezing). Dalam masalah ini proses pembekuan akan punya pengaruh pada kualitas frozen food tersebut. Proses pembekuan yang cepat akan berpengaruh pada partikel air yang ada pada makanan membeku jadi partikel es memiliki ukuran kecil hingga tidak menghancurkan struktur makanan tersebut, sedang proses pembekuan yang lamban condong akan membentu partikel es yang besar hingga ini kemungkinan menghancurkan struktur sisi pada makanan tersebut.
Bagaimanakah cara mengawali bisnis frozen food?
Dari sekian beberapa pertanyaan yang ingin Anda ketahui jawabannya kemungkinan ialah pertanyaan ini, "bagaimanakah cara mengawali bisnis frozen food?" hal itu pasti sangat lumrah mengingat jawaban dari pertanyaan itu sebagai kunci untuk Anda dapat mengawali sebuah bisnis frozen food. Karena itu, baca penjelasan berikut :
1) Tetapkan Sasaran Konsumen
Secara biasa ada dua langkah saat seorang akan mengawali sebuah bisnis, yakni langkah pertama ialah tentukan barang/layanan apa yang bakal dipasarkan, langkah ke-2 ialah tentukan siapa sasaran konsumen tujuan. Ke-2 cara itu dapat dilaksanakan dan mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Pada cara pertama Anda makin lebih mudah tentukan produk apa yang bakal Anda jual tapi Anda kemungkinan kesusahan menjualnya karena Anda tidak/belum tentukan terget konsumen. Sementara pada langkah ke-2 ada sedikit akan kesusahan tentukan produk apa yang bakal Anda jual karena harus sesuaikan dengan sasaran customer Anda, tapi nanti Anda makin lebih mudah jual produk Anda karena Anda sudah mengetahui siap sasaran konsumen Anda dan tentukan produk yang pas buat mereka. Karena itu dalam masalah ini secara individu kami merekomendasikan Anda untuk memilih langkah ke-2 .
Alasan mengapa kami merekomendasikan Anda untuk pilih langkah ke-2 ialah karena lebih efektif dan pas target. Karena telah tentukan sasaran konsumen dari awal, Anda dapat membuat strategi yang terbaik untuk membuat produk dan marketing yang terbaik, hingga ini akan punya pengaruh besar pada pemasaran produk Anda nanti.
Karena itu dalam masalah ini langkah awal Anda untuk mengawali bisnis frozen food ialah tentukan siapa yang bakal jadi terget konsumen Anda, cari info hal apa saja mengenai mereka, hobi mereka, kegemaran mereka, dan lain-lain. Lalu gunakan semua info yang Anda bisa untuk bikin produk frozen food Anda dan marketing yang pas buat mereka.
2) Tetapkan Produk Frozen Food yang Akan Dipasarkan
Katakanlah Anda telah menuntaskan cara pada step pertama, yakni tentukan terget customer. Sesudah Anda ketahui atau tentukan siapa terget konsumen Anda, karena itu cara setelah itu tentukan produk frozen food apa yang bakal Anda jual.
Sesudah Anda lakukan step pertama, Anda tentu sudah memperoleh banyak info tentang terget customer Anda, seperti usia mereka, range penghasilan mereka, lingkungan pertemanan mereka, kegemaran mereka, dan lain-lain. Dalam step ke-2 ini, pekerjaan Anda ialah tentukan produk frozen food apa yang terbaik buat mereka berdasar info yang Anda peroleh.
Misalnya katakanlah bila sasaran konsumen Anda ialah seorang ibu rumah-tangga, karena itu peluang produk frozen food yang terbaik buat mereka ialah produk frozen food berupa nugget, ini karena ibu rumah-tangga umumnya memerlukan nugget frozen untuk dihidangkan sebagai tambahan lauk makan keluarganya.
Saat itu berbeda hal bila terget konsumen Anda ialah seorang anak muda yang beranjak dewasa, produk frozen food yang pas sama mereka kemungkinan berupa produk cireng frozen, atau mpek-mpek frozen. Pokoknya sesuikanlah produk yang bakal Anda jual dengan terget konsumen Anda.
3) Persiapkan Perlengkapan
Sesudah Anda tentukan terget konsumen dan produk frozen food yang bakal Anda jual, karena itu cara setelah itu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk produksi produk frozen food Anda.
Bikinlah daftar berkenaan perlengkapan apa yang diperlukan, misalnya lemari pendingin, mesin/alat pengemasan, timbangan, paket produk, perlengkapan masak, dan lain-lain sesuai dengan perlengkapan yang diperlukan untuk produksi tipe produk frozen food yang Anda tentukan.
Untuk step awalnya tak perlu memaksain diri untuk lengkapi semua perlengkapan jika Anda belum sanggup, cukup penuhi saja perlengkapan utama yang diperlukan, dan untuk perlengkapan yang lain Anda dapat manfaatkan peralatan Anda.
4) Mulailah Produksi
Katakanlah Anda telah penuhi tiga cara sebelumnya, perlengkapan utama yang diperlukan juga ada, karena itu cara setelah itu mulai menghasilkan produk frozen food Anda sendiri. Sisi ini kemungkinan salah satu sisi yang penting, jadi lakukan dengan benar-benar.
Untuk memudahkan Anda pada proses produksi, buatlah beberapa tahapan apa yang perlu ditangani dari awal sampai akhir. Selain jadi lebih struktural ini akan membuat proses produksi jadi lebih efisien dan efektif hingga biaya yang dikeluarkan makin lebih ekonomis dan bisa mempermudah Anda dalam mengatur semua.
Disamping itu hal yang penting dan perlu Anda lihat pada proses produksi produk frozen food ialah pada langkah pengemasannya. Pastikan langkah pengemasan produk frozen food Anda sesuai jenis produknya, karena bila tidak pas nanti akan punya pengaruh pada ketahanan produk tersebut. Dalam masalah ini Anda dapat membuat cap merk Anda sendiri pada paketannya supaya merk Anda bisa terkenal oleh konsumen.
Sesudah semua proses produksi usai dan didapatkan sebuah produk frozen food maka taruhlah produk itu di dalam lemari pendingin (freezer) supaya produk tidak hancur dan masih tahan lama serta awet. Biasanya temperatur yang bagus untuk produk frozen food sekitar -18° Celsius.
5) Urus Perizinan
Mengurusi perizinan dalam bisnis penting jika bisnis Anda ingin terus berkembang dan jadi besar. Bila perizinan bisnis Anda komplet karena itu bisnis Anda akan dianggap legal secara hukum dan ini akan tingkatkan keyakinan konsumen pada bisnis dan produk yang Anda hasilkan.
Dalam masalah ini perizinan yang lebih bagus Anda urus salah satunya ialah izin usaha, mempermanenkan merk, membuat cap halal, membuat izin beredar makanan, dan lain-lain. Perlu digaris bawahi jika Anda menjalankan bisnis makanan yang dibungkus dan dipasarkan secara luas (terhitung frozen food), karena itu Anda harus mempunyai izin beredar dari dinas berkaitan yang berkuasa. Tidak boleh cemas, saat ini proses pengurusannya dapat disebut relatif mudah dan mendapatkan suport dari pemerintahan.
6) Tetapkan Harga Jual, Strategi Marketing, dan Mulai Jual
Sesudah proses produksi usai, pastikanlah nilai jual produk frozen food Anda sesuai kemauan Anda. Tetapkanlah harga yang lumrah, tidak begitu murah dan tidak begitu mahal, yang perlu nilai jual keseluruhnya agar lebih tinggi dari harga produksi keseluruhannya supaya Anda masih untung dan dapat berkompetisi dengan produk frozen food seseorang.
Seterusnya Anda perlu untuk membuat sebuah strategi marketing. Dalam masalah ini Anda dapat membuat taktik marketing berdasar info terget konsumen yang Anda dapatkan awalnya. Seuaikanlah semua wujud strategi marketing dengan terget konsumen Anda supaya strategi Anda pas target dan bisa mengundang perhatian mereka hingga produk Anda dapat terjual secara baik.
Misalnya bila terget konsumen Anda ialah ibu rumah-tangga karena itu strategi marketing yang dapat Anda kerjakan salah satunya seperti masuk di lingkungan/komunitas di mana ibu rumah-tangga banyak bergabung di tempat itu dan disitu Anda dapat tawarkan produk Anda. Atau juga bisa Anda memercayakan produk Anda ke pedagang sayur, ke super pasar, atau Anda juga bisa berkeliling-keliling komplek perumahan tawarkan produk Anda ke ibu rumah-tangga yang tinggal disitu. Dan ada banyak langkah yang lain yang dapat Anda kerjakan, kuncinya ialah sesuaikan strategi marketing dengan terget konsumen Anda.
Sesudah semua tingkatan Anda kerjakan, dimulai dari tentukan terget konsumen, tentukan produk yang bakal dipasarkan, mempersiapkan perlengkapan, menghasilkan produk, mengurusi perizinan, tentukan nilai jual dan strategi marketing, karena itu cara paling akhir yang perlu Anda kerjakan ialah mulai jual produk Anda dan peroleh keuntungan.
Berapakah modal usaha frozen food?
Pertanyaan terakhir yang kemungkinan benar-benar ingin Anda kenali ialah berapakah modal yang diperlukan untuk jalankan usaha frozen food? Pada intinya modal yang diperlukan bergantung pada sekala bisnis frozen food yang ingin Anda jelankan.
Bila Anda ingin jalankan bisnis frozen food dengan sekala bisnis rumahan pasti biaya modal yang diperlukan tidak semakin besar bila dibandikan jika Anda jalankan bisnis dengan sekala yang semakin besar, karena itu modal yang diperlukan sangat relatif.
Tetapi bila Anda inginkan sebuah kisaran harga karena itu bila Anda jalankan sebuah usaha frozen food dengan sekala kecil modal yang Anda perlukan minimum kurang lebih Rp. 3.000.000,00 - Rp. 5.000.000,00 yang telah terhitung mesin pendingin (freezer), mesin vacuum sealer, timbangan, plastik vacuum, perlengkapan lain dan beberapa bahan baku frozen food. Tentu saja ini masih tergantung pada kemampuan Anda untuk cari perlengkapan atau bahan baku yang harga tambah murah dengan kualitas yang bagus.