Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Tipe Wanita Yang Tidak Boleh Dinikahi Menurut Imam Al - Ghazalii

6 Tipe Wanita Yang  Tidak Boleh  Dinikahi Menurut Imam Al - Ghazalii

Islam - 
Laki - lelaki yang telah memenuhi persyaratan untuk menikah dan siap secara lahir dan batin, diharapkan segera untuk menikah. Tetapi dalam masalah ini, sebaiknya para lelaki bisa memilih wanita terbaik yang bakal dia jadikan istri dan ibu untuk anak-anaknya nantinya.


Memilih seorang istri tidak semata -mata dilihat dari fisiknya ada banyak hal yang harus dilihat dan menjadi pertimbangan saat memilih seorang istri.

Dalam Ihya' Ulumiddin bab Adab Nikah, Imam Al Ghazali menasehati kepada lelaki muslim supaya tidak menikah dengan enam tipe wanita ini , yakni : 


  • Al Annanah,    الأنا نه 
  • Al Mananah   , المنانة 
  • Al Hananah,   الحنينه 
  • Al Haddaqah,   الحدقة 
  • Al Barraqah, Dan   البراقه 
  • Asy Syaddaqah     .أسي سيدقة 


6 Tipe Wanita Yang Seharusnya Tidak Boleh  Dinikahi.

6 Tipe Wanita Yang  Tidak Boleh  Dinikahi Menurut Imam Al - Ghazalii


Berikut  6 tipe wanita menurut Imam Ghazali. 


1. Al Annanah


Al Annanah ialah wanita yang suka mengeluh dan mengadu.


Menikah dengan wanita tipe ini membuat suami susah mencapai sakinah dalam keluarga. Karena suka mengeluhkan tidak mendatangkan solusi apapun. Dia malah dapat menguras emosi suami. 

Lihat juga : Siapakah yang akan masuk Surga?

Sedang mengadu kerap menghancurkan hubungan baik dengan sesama, baik famili atau teman dekat. Apa lagi bila yang suka dilaporkan istri ialah orangtua suami.


2. Al Mananah


Al Mananah ialah wanita yang menyukai mengungkit-ungkit kebaikan dan jasanya.


Menikah dengan wanita tipe ini membuat seorang lelaki terhalang menjalankan perannya sebagai pemimpin keluarga. Bila dia berbeda opini dengan istrinya, si istri mengungkit kebaikan dan jasanya. Apa lagi bila secara ekonomi si suami "lebih rendah" dari istrinya.


Disamping itu, mengungkit kebaikan beresiko bagi kehidupan akhirat keluarga. Tiap keluarga muslim tentu menginginkan dapat masuk surga bersama. 


Tetapi, sikap mengungkit kebaikan memberikan ancaman terhapusnya pahala kebaikan tersebut. Bila pahala-pahala kebaikan terhapus, lalu apa bekal untuk masuk surga?


3. Al Hananah


Al Hananah ialah wanita yang suka bercerita dan membesarkan hati orang di masa lalu.


Bila dia janda, dia membangga-banggakan bekas suaminya. Bila dia tidak pernah menikah sebelumnya, kemungkinan dia membangga-banggakan ayahnya dan memperbandingkan dengan suaminya. 


Atau membangga-banggakan saudaranya atau temannya di depan suami.


Lebih kronis lagi, jika rupanya dia pernah pacaran saat sebelum menikah dan membangga-banggakan kekasihnya di depan suami.


4. Wanita yang Suka Berbelanja ( Al Haddaqah )


Al Haddaqah ialah wanita yang kemauan belanjanya besar, mudah tertarik suatu barang atau produk, dan senang meminta suami membelikan. Secara singkat, boros dan konsumtif.


Bila wanita-wanita tipe awalnya menguras emosi suami, wanita tipe ini menguras kantong suami. Walau suaminya orang yang kaya, boros masih tidak bagus dan tidak disukai agama.


Apa lagi bila suaminya ngepas atau miskin. Begitu banyak suami yang pada akhirnya terjerumus ke jalan haram karena keinginan istri yang berlebihan.


5. Al Barraqah


Imam Al Ghazali menerangkan jika ada dua arti al Barraqah.


Pertama, dia ialah tipe wanita yang menyukai berhias selama seharian. Walau untuk tampil menarik di depan suami, berhias selama seharian terhitung sikap berlebihan.


Berlebihan dalam berbelanja kosmetik dan terlalu berlebih dalam pendayagunaan waktu yang meremehkan kewajiban-kewajiban yang lain. Apa lagi bila tujuannya tidak untuk suami.

Lihat juga : Kisah Pemilik Dua Kebun Dalam Al-Qur'an

Ke-2 , wanita yang tidak ingin makan dan senang mengurung diri sendirian


Dengan kata lain, dia tipe penyedih. Bagaimana keluarga dapat sakinah mawaddah wa rahmah jika si istri senang melakukan perbuatan begitu? 


6. Asy Syaddaqah


Asy Syaddaqah ialah tipe wanita yang menyukai nyinyir dan banyak berbicara.


Nyaris tiap hal ditanggapi dan tanggapannya bukan tanggapan yang berguna. Ada sesuatu hal yang wajar saja ditanggapi negatif apa lagi bila ada kekeliruan.


Menikah dengan wanita tipe ini, susah untuk suami mendapati kenyamanan karena semua sikapnya bisa menjadi target tanggapan nyinyir si istri.


Itulah 6 tipe wanita yang seharusnya tidak dijadikan istri atau pendamping hidup menurut Imam Ghazali. Semuanya untuk kebaikan dan ketenangan rumah tangga dan keluarga nantinya.