Ciri-Ciri Manager Yang Baik dan Professional
Ciri-Ciri Manager Yang Baik dan Professional - Apa kamu ingin jadi manager dalam suatu perusahaan? Sudah pasti menjadi manager yang bagus sekalian professional itu tidak gampang didapatkan. Menjadi seorang manajer membutuhkan butuh bakat alami yang disebutkan dengan bakat kepimpinan.
Lalu, bila tidak mempunyai bakat tersebut berarti tidak mempunyai kesempatan menjadi seorang pimpinan? Sebetulnya tidak demikian juga.
Sekalipun tidak mempunyai bakat kepimpinan, sepanjang kamu mempunyai tekad yang kuat untuk mencapai dititik itu, kamu masih tetap bisa jadi manager yang bagus dan profesinal.
Caranya bagaimana? Jelas, carannya membuat diri supaya mempunyai jiwa-jiwa kemimpinan. Jiwa kepimpinan berikut yang nanti akan melatih kamu untuk mengkoordinasi dan menuntaskan permasalahan secara tepat. Hingga, saat kamu duduk di bangku manager tidak mengalami gagap.
Mengulas kedudukan seorang manager, sebetulnya erat hubungannya dengan mengulas pengetahuan kepimpinan.
Oleh karena itu, artikel kali ini selain akan membahas mengenai manager juga akan membahas mengenai kepemimpinan. Seperti apakah dan bagaimana penjelasannya,langsung kita baca penjelasannya di bawah ini.
Ciri-ciri Manager Yang Baik dan Professional
 |
| Ciri-Ciri Manager Yang Baik dan Professional |
Saat kamu membaca buku yang diperutukkan untuk manajer sebetulnya apa sich yang ingin kamu peroleh? Apa itu cara menjadi manager professional atau sekadar mengetahui ciri-ciri jiwa seorang manager?
Sudah pasti jawabnya relatif dari 1 orang pada orang lainnya. Mengulas seorang manager, ada banyak kasus, ada tipe orang yang gila jabatan.
Untuk sebuah jabatan dan status, mereka menghalalkan semua cara. Walau sebenarnya dari sisi jiwanya tidak mempunyai kemampuan kepimpinan sama sekali.
Nach, oleh karenanya, ini point utama yang semestinya dimengerti oleh team management saat sebelum memilih dan putuskan calon manager yang bagus dan akan menempati bangku kepimpinan.
Minimal bila ingin menunjuk seorang jadi seorang manajer yang professional, minimal orang itu mempunyai beberapa ciri-ciri. Atau untuk kamu yang ingin jadi seorang manager atau pimpinan harus juga kuasai beberapa ciri seperti berikut.
1. Mempunyai kredibilitas dan kejujuran.
Banyak pimpinan yang bagus di depannya saja, ada di belakangnya seram. Khususnya saat pimpinan di depan si owner. Bila ada yang pemimpin semacam ini, berarti kepimpinannya dipertanyakan.
Disebutkan pimpinan yang memiliki integritas ialah pimpinan yang mempunyai konsep dalam berpikir atau dalam berlaku.
Kredibilitas dapat diartikan sebagai keadaan yang utuh yang sanggup pancarkan kewibawaan, kualitas dan karakter ngayomi. Hingga orang akan enggan dengan sikap dan karakter kita.
2. Bertanggungjawab
Menjadi seorang manager itu bukan hal yang gampang. Membaca buku untuk manager juga tidak jamin langsung menjadi seorang pemimpin. Berbicara jiwa kepimpinan itu tidak dengan membaca saja, tapi juga dilatih dan diterapkan.
Pertanyaannya ialah, wujud tanggungjawab seorang manajer itu seperti apakah?
Diantarannya ialah memutuskan standard kerja yang tinggi, nach di sini seorang manager dituntut untuk dapat sampaikan ke staf secara tepat supaya tidak ada gesekan pemahaman.
Adapun wujud tanggung-jawab lainnya, yakni memantau perform performa beberapa staff-nya, lakukan coaching dan memberi umpan balik ke staf, sanggup pecahkan permasalahan yang sulit jadi simpel dan sanggup membuat keterdisiplinan di dunia kerja.
Tanggung-jawab paling akhir, seorang manager masih tetap mempunyai jiwa besar karena harus tetap dapat menghargakan dan menegakkan hak pekerjanya.
3. Disiplin
Jadi persyaratan yang harus dipunyai. Pimpinan yang tidak mempunyai kedisplinan, biasannya pimpinan karbitan yang haus akan kedudukan saja tanapa di imbangi dengan kualitas diri.
Ini type pimpinan yang menyukai membanggakan diri dan suka memerintah seenakan. Type pimpinan yang terbanyak digunjing pegawainya ada di belakang.
4. Mempunyai Interpersonal Baik
Jadi tujuan mempunyai interpersonal yang bagus ialah mempunyai kemahiran bergaul. Walau jadi seorang pimpinan, tapi mempunyai sikap mudah bergaul dengan bawahannya.
5. Pintar Membuat Motivasi
Ciri-ciri seorang manager atau pimpinan dalam sebuah management ialah mereka yang mempunyai jiwa membangun. Misalkan membuat pegawai yang umum saja jadi lebih berkembang dan selalu menggerakkan pegawai untuk terus maju.
Pimpinan yang mempunyai jiwa motivator, apapun perusahaan yang digerakkan akan berkembang cepat dan maju.
Karena di situ akan terbentuk atmosfir yang positif. Lingkungan positif menolong dan menggerakkan team didalamnya bergerak dan bekerja lebih semangat dan produktif.
6. Mempunyai Kemampuan berbicara dan Analitis
Seorang pimpinan mempunyai kemampuan dalam beberapa hal, mulai kekuatan untuk sampaikan gagasan, kekuatan untuk memiliki pendapat sampai mempunyai kekuatan untuk membuat analitis permasalahan yang terjadi di perusahaan.
Dari paparan di atas, apa kamu semakin percaya jika sebetulnya kamu adalah jiwa manajer? Selanjutnya tergerak ingin jadi seorang manajer yang bagus dan profesinal?
Itu sah-sah saja, karena di bumi ini semua mungkin. Sepanjang Tuhan masih tetap ada, apa saja yang kamu harapkan masih mempunyai kesempatan besar untuk dapat kamu takhlukan.
Tiap Orang Ialah Seorang Pemimpin
Memang manusia itu mempunyai watak yang berbeda. Ada pula loh seorang yang berpotensi dan talenta jadi seorang pimpinan, tapi mereka tidak mengetahui akan potensi dan talentanya.
Malah yang talentanya tidak terlihat secara mencolok, tapi karena tekadnya yang besar, akirnya mereka dapat mencapai titik jadi seorang manager.
Ada juga kasus lain, saat ini beberapa orang yang menempati sebagai manager, tapi posisi itu didapat karena argumen ‘tidak ada opsi lain' yang jadikan mereka menjadi manajer.
Dengan kata lain, jadi manager bukan lantaran tekad, tapi karena pekerjaan dan tanggung-jawab yang dilimpahkan dari atasan atau dari pegawai. Hingga, mahu tidak mahu harus bertanggungjawab memanajeri semua tugas yang terjadi.
Menggali Jiwa Kepimpinan yang tersembunyi
Apa kita menjadi satu diantara orang yang mengetahui jati diri kita, atau mungkin tidak kita sadari sama sekali. Awalnya kita harus tahu jika dari kita ada yang jiwanya jadi seorang karyawan.
Ada pula yang type orang jadi seorang pimpinan . Maka memang seharusnya ada diskusi diri untuk mendapati "saya condong ke mana" bila rupanya tidak punya, karena itu pekerjaan kita ialah menentukan pilihan.
Ingin jadi orang yang berkarakter menjadi eksekutor, mandiri yang bekerja sendiri secara inovatif atau jadi seorang manager? Semua dibalikkan kemasing-masing pribadi sudah pasti.