Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajemen Sumber Daya Manusia dan HRD

Manajemen Sumber Daya Manusia dan HRD
 Manajemen Sumber Daya Manusia dan HRD

Tahukah Anda apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia? Bagi Anda yang memiliki pertanyaan seperti itu, rasanya tidak pelu lagi bingung untuk menemukan jawabannya. Dalam artikel kali ini, penulis akan membahas sedikit hal mengenai manajemenSumber daya manusia. Seperti apa pembahasannya? Simaklah uraian berikut.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bagian dari disiplin ilmu Manajemen. Secara umum, Manajemen Sumber Daya Manusia berarti suatu usaha untuk mengelola dan mengarahkan sumber daya manusia yang terdapat dalam sebuah organisasi atau perusahaan agar mampu berpikir dan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh organisasi atau perusahaan tersebut.

Di samping definisi secara umum, Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki beberapa definisi khusus, yakni sebagai berikut.

Menurut Hasibuan (2001: 10), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien, membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

Menurut Simamora (2004: 4) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan, juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.

Menurut A.F. Stoner, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan dari Manajemen Sumber Daya Manusia ada empat, yaitu sebagai berikut. 

1. Tujuan Organisasi Manajemen Sumber Daya Manusia

Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen Sumber Daya Manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. 

Departemen Sumber Daya Manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia.

2. Tujuan Fungsional Manajemen Sumber Daya Manusia

Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemenpada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber Daya Manusia menjadi tidak berharga jika Manajemen Sumber Daya Manusiamemiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.

3. Tujuan Sosial Manajemen Sumber Daya Manusia

Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespons terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan. 

4. Tujuan Personal Manajemen Sumber Daya Manusia

Ditujukan untuk membantu karyawan dalam mencapai tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadaporganisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika para karyawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi. 

Human Resource Department dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam sebuah perusahaan, Manajemen Sumber Daya Manusia berada di bawah kendali Human Resource Department (HRD). Ya, departemen ini merupakan pengemban tanggung jawab sekaligus sebagai departemen yang memiliki peran, fungsi, tugas, dan kewajiban untuk mengurusi segala hal yang berkaitan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia. 

Beberapa hal yang biasa dilakukan oleh Manajemen Sumber Daya Manusia dan HRD, di antaranya sebagai berikut.

1. Manajemen Sumber Daya Manusia dan HRD - Melakukan Persiapan dan Seleksi Tenaga Kerja

a. Persiapan

 Proses persiapan yang biasa dilakukan HRD adalah membuat perencanaan dasar atau planning akan sebuah kebutuhan sumber daya manusia yang mungkin dibutuhkan oleh perusahaan. 

Dalam membuat sebuah planning, Manajemen Sumber Daya Manusia perlu menganalisis terlebih dahulu pekerjaan apa sajakah yang memerlukan keberadaan karyawan. Nantinya, hasil analisis ini bisa kita bedakan menjadi tiga garis besar, yaitu: isi pekerjaan atau content, lingkup pekerjaan atau scope, dan klasifikasi pekerjaan.  

b. Rekrutmen Tenaga Kerja

 Rekrutmen tenaga kerja merupakan hal lain yang akan dilakukan HRD. Ini merupakan proses pencarian calon atau kandidat tenaga kerja baru baik itu untuk karyawan, manager, maupun buruh sebagai langkah pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini HRD akan melakukan analisis jabatan yang kosong, lalu membuat deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.

c. Seleksi Tenaga Kerja

Seleksi tenaga kerja merupakan proses akhir untuk menemukan sumber daya manusia yang paling tepat untuk mengisi kekosongan yang terdapat di perusahaan. Proses ini dilakukan setelah melakukan penyortiran lamaran dan CV yang masuk ke perusahaan, lalu mengadakan seleksi dengan cara mengadakan semacam tes tertulis.

Kandidat yang lolos dari tahap tersebut akan dipanggil untuk melakukan wawancara kerja. Dari hasil wawancara inilah perusahaan akan memilih kandidat yang benar-benar kompeten untuk mengisi kekosongan sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut.

Pada proses rekrutmen, perlu diingat kembali untuk benar-benar memerhatikan deskripsi jabatan atau pekerjaan yang dikemukakan benar-benar tepat sehingga nantinya perusahaan juga akan memperoleh pelamar-pelamar yang benar-benar sesuai kriteria tugas dan tanggung jawabnya saat menduduki pekerjaan tertentu. 

Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh perusahaanapabila melakukan rekrutmen secara tepat.

  • Pelamar yang direkrut benar-benar mendekati kriteria pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan oleh perusahaan.
  • Pelamar yang direkrut nantinya benar-benar merupakan orang yang cocok dan memiliki sikap positif terhadap pekerjaannya.
  • Untuk jangka panjangnya, kepuasan kerja yang dirasakan pada karyawan yang menjalani proses perekrutan akan lebih besar daripada karyawan yang lewat koneksi langsung.
  • Kinerja dan kualitas kerja yang dilakukan oleh karyawan hasil rekrutmen dengan deskripsi yang tepat dapat menjamin untuk mencapai titik paling optimal sesuai harapanperusahaan tersebut.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia dan HRD - Pengembangan dan Evaluasi Tenaga Kerja

Setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan memerlukan sebuah bekal pengetahuan untuk dapat menguasai pekerjaannya. Untuk itu, HRD akan akan memberikan sebuah pembekalan terlebih dahulu kepada setiap karyawan baru agar tugas dan tanggung jawabnya dalam perusahaan dapat berjalan dengan lancar. 

Sementara itu, evaluasi dilakukan untuk menentukan apakah si karyawan yang bersangkutan berhak atau tidak untuk mendapatkan kenaikan atau penurunan jabatan dalam perusahaan. Dengan adanya evaluasi ini setiap karyawan pasti akan terus menerus memperbaiki kinerjanya di dalam perusahaan tersebut.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia dan HRD - Memberi Kompensasi dan Proteksi pada Tenaga Kerja

Kompensasi merupakan imbalan atau upah yang sesuai dengan kontribusi karyawan yang bersangkutan. Ketidaksesuaian kompensasi dengan kontribusi ini tentu akan menghadirkan masalah dalam hal ketenagakerjaan. 

Sementara itu, proteksi adalah pemberian perlindungan kepada seluruh karyawan agar mereka memiliki ketenangan dalam mengerjakan pekerjaannya.

Nah, itulah sedikit pembahasan mengenai manajemen Sumber Daya Manusia. Keberadaan Manajemen Sumber Daya manusia beserta divisi HRD dalam sebuah perusahaan memiliki peranan yang tak tergantikan. 

Boleh dibilang, Manajemen Sumber Daya Manusia dan HRD ini merupakan ujung tombak kesuksesan perusahaan. Sukses tidaknya sebuah perusahaan memiliki karyawan yang potensial bergantung pada Manajemen Sumber Daya Manusia dan HRD yang baik dan berkualitas.