Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Persiapan Dalam Menghadapi Interview Kerja

Persiapan dalam menghadapi interview kerja
 Persiapan dalam menghadapi interview kerja

Ketika anda mendapat panggilan untuk melakukan interview kerja maka satu langkah telah anda lewati. Ada hal yang harus anda siapkan dalam menghadapinya. Anda perlu mencurahkan perhatian secukupnya pada aspek fisik sebagai persiapannya. Anda tidak perlu tampil rupawan dan menawan seperti akan menghadiri sebuah pesta.

Anda cukup memakai pakaian yang serasi ketika proses wawancara tersebut. Jika anda memiliki sifat yang tidak perduli, maka sudah pasti anda akan kehilangan sebuah kesempatan yang ada di depan mata. Karena sikap anda tersebut secara tidak langsung justru menjerumuskan pada awal kehancuran anda. Penataan pada rambut harus tertata rapi dengan disisir.

Persiapan dalam menghadapi interview kerja

Tidak semua orang bisa berdandan ala selebriti idolanya. Namun, tergantung tingkat pekerjaannya, ketika anda akan menghadapi interview kerja setidaknya baju, dasi, serta setelan jas atau blus serta blazer yang lazim digunakan. 

Pakaian yang anda kenakan harus bersih dan disetrika dengan rapi. Kerah dan kancing manset tidak dibiarkan berjumbai. Sekali lagi celana panjang atau rok harus rapi dan juga disetrika dengan rapi. Jangan anda menggunakan pakaian yang terlalu ketat, dan tentunya jangan pernah menggunakan jean ketika menghadapi wawancara kerja.  

Semahal apapun jeans dan merk yang terkenal pada jeans yang anda kenakan ketika wawancara kerja akan berdampak buruk pada awal karier anda.

Yakinlah bahwa tidak ada kancing yang hilang atau retsluting yang setengah terbuka ketika menghadapi interview kerja. Pada umumnya para pengonterview  ingin melihat pribadi seseorang dari cara berpakaiannya. 

Tidak perlu berlebih dalam berpakaian, namun kerapian pada diri anda yang akan menjadi penilaian pada proses wawancara tersebut. Sepatu yang anda kenakan harus terlihat mengkilap. Usahakan ketika anda berjalan jangan sampai mengeluarkan suara apapun dari sepatu anda. Waspadalah dengan bau mulut atau bau badan. 

Bagi sebagian para pencari kerja, tahap interview merupakan sesi yang cukup menegangkan dan membuat anda grogi atau gugup. Meskipun hanya berlangsung kurang dari 60 menit, namun sesi ini harus mendapatkan kesiapan dari para calon pencari kerja.

Bagi anda yang akan menghadapi interview kerja, ada hal-hal yang harus anda perhatikan untuk mempersiapkan diri anda menghadapi wawancara tersebut. Anda harus yakin bahwa pekerjaan tersebut cocok untuk anda. Nah di artikel ini akan diberikan tips untuk anda agar anda bisa menghadapi wawancara dengan mudah.

Lakukan Klarifikasi Pertanyaan yang Diajukan Bila Tidak Jelas

Mayoritas dalam menghadapi interview kerja merasa takut untuk melakukan klarifikasi pertanyaan dari pewawancara. Karena mereka merasa khawatir bila melakukannya akan memengaruhi penilaian yang akibatnya pekerjaan yang anda inginkan akan lewat. 

Yang harus anda ketahui dengan melakukan klarifikasi tersebut, tujuannya untuk memperjelas dari pertanyaan yang diajukan. Dengan begitu ketika anda menjawabnya tidak akan ditemukan kesalahan. Selain itu juga membantu anda lebih santai dalam menghadapi tes tersebut.

Melakukan Komunikasi Non-Verbal

Ketika anda akan melakukan interview kerja, apakah anda sering terlihat gelisah atau sering menatap lantai dan meja ketika menjawab pertanyaan? Bila iya, anda telah melewatkan kesempatan yang ada di depan mata. “Komunikasi nonverbal yang baik adalah berbicara banyak tentang si pelamar kerja. 

Tidak banyak orang yang melatih komunikasi non-verbal tersebut dan akibatnya membuatnya sangat jelas ketika Anda gugup. Dianjurkan agar berlatih melakukan wawancara dengan seorang teman atau belajar menjawab pertanyaan di depan cermin. 

Tujuannya untuk melatih kontak mata, bahasa tubuh dan indikator-bahasa lain yang akan mempengaruhi penilaian tentang kamu. Jangan lupa untuk berjabat tangan erat baik sebelum dan sesudah wawancara. Ingat, jangan menjauh atau menghindar dari kontak mata selama wawancara.

Memahami Resume yang Anda Buat

Resume yang anda buat hendaknya harus anda pahami secara luar dalam. Hal ini merupakan bagian yang sangat penting supaya anda sukses dalam interview kerja. Banyak yang melakukan ketika melakukan wawancara kerja resume dibuat dengan menyesuaikan perusahaan atau posisi dalam perusahaan yang dicarinya.

Menggali Informasi Mengenai Perusahaan

Sebelum dilakukan interview kerja, kebanyakan para pencari kerja telah dihubungi oleh perusahaan yang membutuhkan karyawan. Hal tersebut sebaiknya anda manfaatkan untuk menggali informasi sedalam-dalamnya tentang perusahaan yang memanggil anda. 

Ini akan memberikan nilai tambah bagi anda. Maksudnya bila nanti anda tampak memahami perusahaan dengan posisi yang anda inginkan dan memiliki wawasan mengenai perusahaan tersebut.

Pewawancara  tentu akan terkesan dengan jawaban anda yang tampak menguasai terkait posisi yang anda inginkan tersebut. Cara mudah untuk mendapatkan informasi perusahaan tersebut dengan menggunakan situs Linkedlin. 

Di situ anda juga bisa mencari informasi mengenai orang-orang yang memiliki posisi sama dengan yang anda inginkan. Biasanya di situs tersebut anda juga bisa mendapatkan informasi tentang event-event yang sedang dilakukan perusahaan tersebut.

Perhatikan Penampilan Anda

Sebelum anda melakukan interview, gunakanlah pakaian formal. Misalnya kemeja yang memiliki warna terang namun tidak mencolok. Jangan pernah anda menggunakan pakaian dengan bahan jeans  untuk sesi wawancara kerja. Karena dengan penampilan adalah poin awal yang menjadi penilaian sebelum sesi wawancara dimulai.

Mengetuk Pintu Ketika Memasuki Ruangan Interview

Ketika nama anda dipanggil untuk memasuki ruangan interview, usahakan untuk mengetuk pintu terlebih dahulu. Kemudian berilah salam kepada pewawancara anda. Ketika anda dipersilahkan masuk, segeralah anda memasuki ruangan dan langsung menjabat tangan pewawancara anda. Dengan begitu anda bisa mencairkan suasana yang tegang ketika proses interview. Jangan lupa pula berikan senyuman ketika proses wawancara berjalan.

Lakukan Kontak Mata Ketika Proses interview

Ketika proses wawancara berlangsung, lakukan kontak mata dengan pewawancara anda. Saat anda menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan, jangan pernah untuk terlihat bahwa pandangan mata anda terlihat kosong. Hal ini dimaksudkan agar pewawancara akan berpikir bahwa anda merupakan orang yang serius dengan pekerjaan yang ditawarkan perusahaan kepada anda.

Menjawab Pertanyaan dengan Jelas

Ketika pertanyaan diajukan kepada anda, jawablah semua pertanyaan yang diajukan tersebut dengan jelas. Jangan memberikan jawaban yang bertele-tele. Karena dengan jawaban anda yang bertele-tele akan menggambarkan bahwa anda adalah pribadi yang tidak fokus dalamsuatu masalah, sehingga akan berpengaruh pada job deskripsi yang akan diberikan kepada anda.

Menjaga Emosi

Hal ini sangat penting untuk anda perhatikan. Ketika sedang berlangsung proses wawancara bisanya anda akan ditanyakan tempat kerja sebelumnya. Kemudian alasan apa yang membuat anda pindah, berilah jawaban yang obyektif. Jangan pernah anda menjelek-jelekkan tempat kerja anda yang lama. Jawablah dengan penuh diplomasi dan sopan tanpa harus menjelek-jelekkan.

Bila anda benar-benar memperhatikan cara di atas tersebut, maka telah memiliki poin penting untuk lolos pada tes interview kerja. Jangan lupa sebelum anda melakukan tes tersebut, hal yang sangat penting harus anda lakukan adalah dengan berdoa. Semoga tips di atas memberikan manfaat bagi anda dan semoga anda lulus untuk bisa diterima di perusahaan yang anda inginkan.