Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

PSIKOLOGI KOMUNIKASI
 PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Psikologi komunikasi merupakan salah satu pengembangan ilmu yang bersumber pada penerapan ilmu komunikasi. Hal ini dimungkinkan karena antara ilmu psikologi dan ilmu komunikasi memiliki keterkaitan. Proses ini terjadi salah satunya disebabkan bahwa ilmu komunikasi mampu berkembang berkat jasa para ahli ilmu psikologi dunia.

Beberapa ahli yang mengembangkan ilmu psikologi komunikasi diantaranya adalah Wilbur Schramm. Dalam dunia akademik, Schramm dikenal sebagai seorang sarjana psikologi sekaligus dikukuhkan sebagai Bapak Ilmu Komunikasi Dunia. 

Selain Schramm, para tokoh ilmu komunikasi yang berperan dalam perkembangan psikologi komunikasi adalah Kurt Lewin. Lewin merupakan pakar di bidang psikologi dinamika kelompok. Meski demikian, yang perlu diketahui adalah bahwa komunikasi bukanlah merupakan subdisiplin dari ilmu psikologi. Namun, sebagai bagian dari ilmu, komunikasi juga dibahas oleh berbagai macam disiplin ilmu seperti sosiologi dan juga psikologi. 

Dalam perkembangan kehidupan manusia, komunikasi memiliki peran penting dalam proses perkembangan kepribadian manusia. Munculnya masalah dalam komunikasi akan berdampak pada terhambatnya pertumbuhan kepribadian seseorang. Sehingga, komunikasi memiliki hubungan yang sangat kuat dalam masalah perilaku serta pengalaman kesadaran seorang manusia.

Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi

Menurut beberapa ahli psikologi seperti Hovland, Janis dan Kelly komunikasi didefinisikan sebagai sebuah proses dimana seorang individu menyampaikan rangsangan melalui bahasa untuk diubah ke dalam sebuah perilaku kepada orang lain. 

Dengan demikian, komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain melalui media perantara. Sementara Dance lebih mengartikan komunikasi secara lebih spesifik. Menurutnya, komunikasi adalah sebuah upaya penciptaan respon yang disampaikan melalui lambang verbal.

Jika mengacu pemahaman pada kamus psikologi, akan didapat beberapa pengertian mengenai komunikasi. Diantaranya adalah :

  • Sebuah proses untuk menyampaikan perubahan energi dari suatu lokasi ke tempat lain. Contohnya adalah pada sistem saraf atau proses penyampaian gelombang suara.
  • Suatu proses pengiriman simbol atau pesan oleh suatu makhluk hidup.
  • Terkirimkannya sebuah pesan
  • Suatu tahapan yang terjadi dalam sebuah sistem melalui sinyal yang tersampaikan secara teratur.
  • Adanya pengaruh suatu individu terhadap individu lain yang menyebabkan sebuah perubahan
  •  pada individu lain sehingga menyebabkan perubahan pada individu lain tersebut.
  • Informasi seorang pasien pada pemberi terapi yang terjadi dalam sebuah psikoterapi.

Dari pemahaman tersebut, psikologi memosisikan diri untuk melakukan analisa terhadap seluruh elemen yang berada dalam proses komunikasi. Baik itu dari sisi komunikan atau pembeli informasi, keberadaan unsur yang memberikan pengaruh atas perilaku komunikasi tersebut. Selain itu, dari sudut pandang komunikator ilmu psikologi akan berusaha untuk mendeteksi mengenai sifat dan juga mengurai mengenai penyebab keberhasilan dan kegagalan sebuah proses komunikasi yang terjadi.

Ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi

Komunikasi merupakan kebutuhan utama manusia dalam kaitannya hidup bermasyarakat. Oleh karenanya, manusia harus bisa menciptakan komunikasi yang baik agar bisa diterima di tengah masyarakat. Selain itu, dengan komunikasi yang baik, akan bisa menciptakan kehidupan yang damai dan menjauhkan konflik di tengah masyarakat.

Inilah mengapa, komunikasi banyak dikaji dari berbagai macam disiplin ilmu. Tujuaannya agar manusia bisa memahami tentang komunikasi yang baik dari segala macam aspek kehidupan.

Dari sudut pandang psikologi, komunikasi diteliti dari kajian mengenai kesadaran dan proses yang dialami manusia selama terjadinya komunikasi tersebut. Psikologi akan memfokuskan penelitiannya pada perilaku manusia serta berusaha untuk menarik kesimpulan tentang proses kesadaran yang menjadi penyebab terjadinya perilaku manusia tersebut.

Ada empat ciri pendekatan psikologi yang diarahkan pada komunikasi. Keempat ciri tersebut diantaranya adalah :

Adanya penerimaan rangsang secara indrawi

Adanya tahapan yang menyampaikan rangsang dan tanggapan

Perkiraan tanggapan

Penetapan tanggapan

Keempat ciri ini dikemukakan oleh Fisher dalam melihat komunikasi dari sudut perilaku manusia serta reaksi yang ditimbulkan atas rangsangan yang diberikan oleh komunikan. Melalui pendekatan psikologi komunikasi, kita bisa memperkirakan tanggapan apa yang terjadi pada masa lalu, serta memperkirakan tanggapan yang akan terjadi pada proses komunikasi di masa mendatang.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan George A. Miller. Menurutnya, psikologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mampu untuk menggambarkan, memprediksikan serta mengendalikan mental serta perilaku seseorang. Sehingga semua unsur yang terdapat dalam proses komunikasi pada akhirnya bisa disikapi menggunakan pendekatan ilmiah.

 Dari konsep ini, dapat diketahui bahwa pada dasarnya komunikasi merupakan salah satu dari peristiwa sosial. Yaitu sebuah peristiwa yang berlangsung pada saat manusia berhubungan dengan manusia lainnya. Secara psikologis, kondisi ini bisa mengantarkan kita menuju pendekatan psikologi social yang merupakan juga rangkaian dari psikologi komunikasi.

Penggunaan Psikologi Komunikasi

Proses komunikasi yang efektif pada akhirnya bisa menimbulkan beberapa hal. Diantaranya adalah :

Adanya pemahaman yang sama antara penyampai pesan kepada pihak penerima pesan.

Adanya kesenangan, dalam arti pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi mampu menimbulkan efek gembira pada pihak yang menerima pesan. Dengan demikian akan menimbulkan keakraban dalam hubungan antara penyampai pesan dan penerima pesan.

Adanya perubahan sikap positif. Pesan yang disampaikan akan mampu membawa sikap penerima pesan menjadi semakin positif. Sehingga bisa dikatakan bahwa sikap yang ditunjukkan penerima pesan muncul akibat pengaruh pesan.

Menciptakan pergaulan sosial yang positif. Hal ini terkait dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang ingin memiliki pergaulan positif. Manusia tidak bisa hidup menyendiri yang disebabkan tiadanya kemampuan untuk menjalin komunikasi yang baik.

Action. Hal ini merupakan proses yang ingin dicapai oleh seorang pemberi pesan yang mengharapkan si penerima pesan melakukan tindakan sesuai dengan pesan yang diterimanya.