Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Barongko Pisang Makanan Khas Makassar

Resep Barongko Pisang  Makanan Khas Makassar

Pada jaman dulu barongko pisang termasuk makanan eksklusif dan cuman spesial dihidangkan untuk golongan bangsawan dari kerajaan-kerajaan Bugis. Biasanya raja-raja Bugis nikmati panganan yang 

memiliki bahan dasar pisang ini selaku makanan penutup. Kudapan ini cuman dihidangkan di saat tertentu, seperti pernikahan dan upacara tradisi.

Barongko warna putih kekuningan, berupa segitiga dan dibungkus secara tradisionil dengan memakai daun pisang. Seperti bahan dasar sejumlah besar kulineran lain di Sulawesi Selatan, bahan khusus kue Barongko ialah pisang. 

Biasanya, pisang yang dipakai ialah tipe pisang kepok yang oleh warga Bugis dikenali sebagai uttti loppo yang bermakna pisang besar.

Pisang besar berikut yang selanjutnya dilumatkan lalu digabung dengan bahan yang lain diantaranya gula pasir, telur, santan kental, vanili, garam dan lainnnya. 

Kemudian dibuntel dengan memakai daun pisang dengan skema segitiga tiga dimensi dan disemat dengan lidi, lalu dikukus. Sesudah masak, dinanti dahulu sesaat baru kue ini dihidangkan pada kondisi dingin.

Walau berkesan simpel dan gampang, tetapi kue ini jarang-jarang dijumpai. Barongko baru ada di beberapa acara spesial seperti sunatan, akikah, mappanre temme, atau acara pesta pernikahan. 

Masalahnya di wilayah aslinya pengerjaan barongko tidak dilaksanakan dengan asal-asalan. Barongko harus dibikin oleh orang yang telah eksper, supaya rasa asli barongko selalu terlindungi.

Sepintas kue ciri khas Makassar ini seperti terlihat carang gesing dari Jawa tengah. Tetapi pada barongko, buah pisang turut dihaluskan bersama bahan yang lain saat sebelum dibuntel daun dan dikukus. Hmm, nikmat!

Bahan -  bahan Barongko 

30 Bungkus

Pisang kepok masak - 1 sisir (600 gram)

Santan, dari 2 biji kelapa - 1,5 ltr

Telur - 8 butir

Susu kental manis - 1/2 kaleng

Gula pasir - 200 g

Garam - 1/4 sdt

Pewarna kuning (opsional) - 2 tetes

Daun pisang, potong ukuran 30x15 cm - 15 helai

Tusuk gigi atau lidi, untuk menyemat - seperlunya

Cara Pembuatan Barongko

Kupas pisang lalu buang sisi tengah atau biji-biji hitamnya agar barongko kelak tidak berbintik hitam.

Jus pisang bersama santan, telur, dan gula pasir secara setahap sampai lembut. Alihkan adonan ke dalam tempat.

Mengambil 2 helai daun pisang lalu atur/pijakk jadi satu. Tuang ½ cangkir adonan pisang ke dalam daun pisang, lalu buntel perlahan-lahan jadi wujud tum. Berikan dengan tusuk gigi atau lidi. Ulang cara ini sampai semua adonan habis terbungkus.

Panasi panci kukus/riasg sampai tampil uap. Kukus barongko sepanjang 25 menit sampai masak dan daun nampak layu berbeda warna. Angkat.

Siap dihidangkan.

TIPS

1. Lemaskan daun pisang saat sebelum dipakai dengan memanasi di atas panci kukus yang telah keluar uapnya. Atau juga bisa dengan dijemur di bawah panas matahari.

2. Bila cemas adonan barongko tumpah, daun pisang dapat dibuat jadi tum dahulu, baru selanjutnya adonan dituangkan dan selekasnya disemat.