Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia Bisnis dan Kepemimpinan Nabi Sulaiman AS

 Bisnis -Kehidupan beberapa Nabi adalah contoh yang pantas diteladani oleh siapa saja. Perjalanan hidup mereka adalah kisah dari perjuangan menantang kekufuran, kejahatan, dan nafsu duniawi. Beberapa Nabi mempunyai tehnik kepemimpinan, yang disebutkan kepemimpinan spiritual.


Kepemimpinan Religi ialah kepemimpinan yang bawa dimensi duniawi ke dimensi riggi atau spiritual. Kepemimpinan spiritual adalah pengetahuan dan penginternalisasian sifat Allah, jalani kehidupan sesuai panduan-Nya dan mencontoh Nabi-Nya. 


Maksudnya ialah mendapatkan ridho-Nya, jadi "sahabat"-Nya, "kekasih"-Nya. Inilah manusia yang sanggup bawa sinar dan keceriaan sejati untuk manusia-manusia yang lain.


Pokok-pokok kepemimpinan spiritual :


1. Kejujuran sejati

2. Keadilan

3. Pengenalan diri kita

4. Konsentrasi pada amal sholeh

5. Spiritualisme yang tidak dogmatis

6. Bekerja lebih efektif

7. Menghidupkan yang terbaik pada diri sendiri dan seseorang

8. Transparansi hadapi perubahan

9. Idealis tapi masih konsentrasi dengan bukti

10. Lakukan hal yang benar

11. Disiplin tapi masih fleksibel

12. Rileks dan pintar

13. Rendah hati


Rahasia Menjalankan bisnis Nabi Sulaiman As

Apakah itu Bisnis ?


Bisnis atau niaga ialah aktivitas menjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan.Dalam ilmu ekonomi, bisnis ialah satu organisasi yang jual barang atau jasa ke customer atau usaha yang lain, untuk memperoleh keuntungan. 


Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata awal busy yang bermakna "sibuk" dalam kerangka pribadi, komunitas, atau warga. Dalam pengertian, sibuk melakukan pekerjaan dan pekerjaan yang datangkan keuntungan.


Rahasia Bisnis Nabi Sulaiman As :


1. Siapkan diri kamu dan pertanggung-jawabanmu di depan Allah SWT.

2. Pusatkan diri pada visi utamamu.

3. Mengumpulkan beberapa sumber daya intern yang dipunyai dan trade semuanya yang dapat diperjualbelikan.

4. Selalu konsolidasi kepemimpinan intern.

5. Membuat aliansi strategis.

6. Jaga secara aman aset-aset bernilai.

7. Mengamankan risiko.

8. Memerintah dengan penuh kebijakan.

9. Rayakan keberhasilan secara simpel.

10. Menghindari pemborosan.

11. Selalu menjaga perjanjian-perjanjian


Prinsip Menjalankan bisnis :


1. Nama baik lebih bernilai dibanding kekayaan.

2. Harta yang tidak halal bisa merusak.

3. Rajin akan hasilkan sesuatu.

4. Menimbang dengan timbangan yang betul.

5. Bersaksi dengan jujur.

6. Pendusta akan menanggung derita lahir batin.

7. Membenci suap.

8. Jangan mengubah batasan secara ilegal.

9. Transaksi bisnis jual beli secara win-win solution.


Satu organisasi usaha bisa banyak memperoleh keringanan dan manfaat jika mengaplikasikan proyek management pada taktik program perusahaannya. Berikut manfaatnya :


1. Target dan batasan program/project harus lebih terang dan terarah.

2. Tanggung jawab dari orang yang turut serta makin lebih terbuka.

3. Rencana dan distribusi pekerjaan yang lebih struktural dan terancang.

4. Monitoring dan controlling jadi lebih gampang hingga mengantisipasi pada penyelewengan dan kekeliruan bisa dilaksanakan setiap waktu.

5. Bisa jadi study kasus dan evaluasi pada aktivitas pekerjaan selanjutnya untuk kenaikan kapabilitas perusahaan.


Kepemimpinan Nabi Sulaiman


1. Hikmat : Kebijakan, kearifan, dan kesaktian dari Allah SWT (bisa dipunyai dengan beribadah teratur, stabil, fokus).

2. Keadilan : Perlakuan dan keputusan yang adil (bisa dipunyai dengan usaha pahami dan mengikut hati nurani).

3. Belas Kasih : Rasa sedih dan usaha menolong jika menyaksikan seseorang menanggung derita (bisa dipunyai bila kita responsive menolong saat alami peristiwa itu).

4. Kredibilitas : Kejujuran (bisa dipunyai bila kita lakukan dan memberikan laporan apa yang ada).

5. Iman : Keyakinan, kepercayaan yang terkait dengan agama (bisa dipunyai bila kita ingin dan terus-terusan pelajari Agama (jika Islam bermakna ingin pelajari Al Qur'an dan Al Hadits).

6. Keberanian : Hadapi Ketidakberhasilan, Berani, Kondisi Susah, Tidak Takut, Tidak Gentar (bisa dipunyai bila kita cuman gantungkan hidup ke Allah SWT semata-mata).


Kita bisa belajar konsep kepimpinan dan keberhasilan dari binatang berikut :


1. Konsep Elang : Memiliki Misi, tajam dalam menyaksikan peluang dan keadaan.

2. Konsep Semut : Usaha keras, sama-sama tolong menolong, bahu membahu dalam mengusung beban berkali-kali lipat di atas berat badannya.

3. Konsep Kura-kura : Telaten, Sabar, dan Tenang sampai capai keberhasilan.

Disamping itu ada juga konsep paradox di kehidupan ini (berkebalikan) :

1. Jalan untuk naik ialah pada jalan turun lebih dulu.

2. Untuk memperoleh suatu hal harus memberikan/keluarkan suatu hal lebih dulu.

3. Jalan untuk sukses, berbahagia (hidup) dengan berkorban, menanggung derita (mati) lebih dulu.


Seterusnya akan kita ulas mengenai beberapa faktor yang bila kita punyai, karena itu kemampuan kepimpinan dan kehidupan kita akan jauh lebih bagus dan arif. Berikut faktor - faktor itu.

Variabel Hikmat



1. Kebijakan adalah tujuan dalam memutuskan.

2. Membicarakan suatu hal sama orang yang pas ketika yang tepat.

3. Dengarkan dari kedua pihak saat sebelum memutuskan.

4. Menghargakan dan mengelola waktu untuk mimpi (tujuan).

5. Mengerti, memahami, dan jaga diri dari dampak yang menghancurkan dari pengucapan yang keliru.

6.Membuat rekam jejak dan kearifan akan ketulusan hati.

7. Tidak senang melakukan tindakan terburu-buru.

8. Memercayai nasihat bernilai positif seseorang.

9. Mengaryakan orang yang terbaik dari yang terbaik.


Variabel Keadilan


10. Menampik dan segera mengeliminasi berlangsungnya penghianatan dan ketidak-setiaan sekecil apa saja.

11. Memberikan imbalan ke mereka yang menolong untuk raih cita-cita saya.

Variabel Kredibilitas

12. Menjelaskan ke mereka apa yang mereka harap dari pihak lain, dan apa yang seseorang harap dari mereka.

13. Menulis dan membuat satu gagasan untuk raih harapan.

14. Mempunyai rencana yang paling terinci.

15. Selalu inginkan dan lakukan kontrak-kontrak kerja tercatat secara terinci.

16. Tak pernah habiskan waktu untuk mengurus beberapa orang bebal, keras kepala, egois, dan bodoh.

17. Menyortir ketat beberapa orang yang terkait langsung dalam kerjanya semasing.

Variabel Belas Kasihan

18. Mengaryakan beberapa orang yang bersuka cita dan enerjik.

19. Menyayangi sama-sama dan mengikutsertakannya dalam mimpi.

20. Mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang diberi seseorang.

21. Belajar pada ketidakberhasilan yang dirasakan.

22. Latih keyakinan diri hingga bisa capai mimpi.

23. Mengaku kebatasan dan kekurangan diri kita.

24. Berani memberitahukan, dan share mimpi, misi, visi, goal individu ke seseorang.

25. Membahas dengan beberapa peraup performa mengagumkan yang lain (seperti kapabilitasnya setiap).

26. Siap dan siap hadapi lawan-lawan.


Variabel Iman


27. Berlaku jujur akan kebatasan kekayaan dan kekuatan.

28. Berani putuskan lakukan suatu hal yang masih belum pernah dilaksanakan awalnya.

29. Membuat satu kangen yang besar akan mimpi.

30. Pahami dampak nyanyian pada kita hingga selalu menyortir nyanyian-nyanyian yang penting kita dengar.

31. Menjaga semangat dan kebesaran dalam Mimpi.