Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Pengujian Psikologis Dan Assesment Tes

Administrasi - Tes psikologis kemungkinan terdengar mengerikan, tapi ini dirancang untuk menolong kalian. Psikiater memakai tes dan tools assesment (penilaian) yang lain untuk menghitung dan memperhatikan sikap client untuk sampai pada analisis dan lakukan treatment.

Bila kalian atau bagian keluarga ditunjuk untuk lakukan tes psikologis, kalian mungkin mempunyai beberapa pertanyaan mengenai apa yang diinginkan. 

Atau kalian barangkali sempat mendengar mengenai tes psikologis dan bertanya apa diri kalian atau bagian keluarga harus jalani tes tersebut . Tes psikologis mungkin terdengar mengerikan, tapi ini direncanakan untuk menolong kalian.

Dalam beberapa hal, tes dan penilaian psikologis serupa dengan tes medis. Bila pasien mempunyai tanda-tanda fisik, penyedia layanan primer bisa memesan sinar-X atau tes darah untuk pahami apa yang mengakibatkan tanda-tanda itu. Hasil tes akan menolong memberitahukan peningkatan rencana perawatan.

Evaluasi psikologis mempunyai tujuan yang sama. Psikiater memakai tes dan alat penilaian yang lain untuk menghitung dan memperhatikan sikap client untuk sampai pada analisis dan panduan penyembuhan.

Psikiater lakukan tes dan penilaian untuk bermacam alasan. Beberapa anak yang alami kesulitan di sekolah, misalkan, mungkin jalani tes talenta atau tes untuk ketidakmampuan belajar. Tes untuk ketrampilan seperti ketangkasan, waktu reaksi, dan memory bisa menolong psikiater saraf menganalisis keadaan seperti cidera otak atau demensia.

Bila seorang alami permasalahan pada tempat kerja atau sekolah, atau dalam hubungan pribadi, tes bisa menolong psikiater pahami apa ia mungkin mempunyai permasalahan dengan manajemen kemarahan atau ketrampilan interpersonal, atau beberapa ciri personalitas tertentu yang berperan pada permasalahan itu. Tes lain menilai apa client alami masalah emosi seperti kekhawatiran atau stres.

Pemicu fundamental dari permasalahan seorang tidak selamanya jelas. Misalkan, bila seorang anak alami kesusahan di sekolah, apa ia alami permasalahan membaca seperti disleksia? Permasalahan perhatian seperti attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD)? Kesusahan dengan kontrol stimulan? 

Tes dan penilaian psikologis memungkinkannya psikiater pahami karakter permasalahan, dan cari langkah terbaik untuk menanganinya.

Pengujian dan Assessments

Tes dan assesment ialah dua elemen evaluasi psikologis yang terpisah tetapi berkaitan. Psikiater memakai ke-2 tipe alat untuk menolong mereka mencapai analisis dan rencana perawatan.

Assesment mengikutsertakan pemakaian tes resmi seperti quesioner atau daftar periksa. Ini kerap dikatakan sebagai tes "merujuk pada norma". Maknanya, tes sudah distandarisasi hingga peserta tes dipelajari dengan yang serupa, di mana saja mereka tinggal atau siapakah yang mengurus tes. 

Sebuah tes yang merujuk pada norma kemampuan membaca seorang anak, misalkan, bisa menentukan rangking kemampuan anak itu dibanding dengan beberapa anak lain pada umur atau tingkat kelas yang serupa. 

Tes yang merujuk pada norma sudah ditingkatkan dan dipelajari oleh beberapa periset dan bisa dibuktikan efisien untuk mengukur karakter atau abnormalitas tertentu.

Assesment psikologis bisa meliputi banyak elemen seperti tes psikologi yang merujuk pada norma, tes dan survey tidak resmi, info interviu, catatan sekolah atau medis, evaluasi medis dan data pengamatan. Seorang psikiater tentukan info apa yang akan dipakai berdasar pertanyaan detil yang disodorkan. 

Misalkan, assesment bisa dipakai untuk tentukan apa seorang mempunyai masalah belajar, kompeten untuk diadili, atau mempunyai cidera otak traumatis. Mereka dapat dipakai untuk tentukan apa seorang bisa menjadi manager yang bagus atau berapa baik mereka bisa bekerja dengan team.

Salah satunya tehnik assesment yang biasa, misalkan, ialah interviu medis. Saat seorang psikiater bicara ke client mengenai kecemasan dan sejarahnya, mereka bisa memperhatikan bagaimana client memikir, berargumen dan berhubungan sama orang lain. 

Assesment kemungkinan termasuk juga menginterviu orang yang lain dekat sama client, seperti guru, rekan kerja atau bagian keluarga. (Interviu seperti itu, bagaimana juga, cuman akan dilaksanakan dengan kesepakatan tercatat dari client.)

Bersama-sama, pengujian dan assesment memungkinkan psikiater untuk melihat kisah lengkap mengenai kemampuan dan keterbatasan seseorang.

 Menjumpai psikiater

Tes psikologi bukan satu ukuran untuk semuanya. Psikiater memilih rangkaian assesment dan tes khusus untuk tiap client. Dan tidak sembarangan orang dapat lakukan evaluasi psikologis. Psikiater medis bersertifikasi terbiasa secara ahli untuk lakukan assesment dan tes dan menerjemahkan hasilnya.

Dalam banyak kasus, psikiater yang memberi tes selanjutnya akan menjaga pasien dengan psikoterapi. Beberapa psikiater konsentrasi cuman pada menilai pasien, dan mengarah mereka ke specialist lain untuk perawatan sesudah mereka membuat analisis. 

Dalam ke-2 kasus itu, proses pengetesan dan assesment akan menolong pastikan jika client menerima perawatan yang disamakan dengan keperluan pribadinya.

 Apa yang diharapkan

Tes psikologis tidak seperti mengambil ujian opsi double yang Anda lulus atau tidak berhasil. Kebalikannya, psikiater memakai info dari bermacam tes dan assesment untuk mencapai analisis tertentu dan meningkatkan rencana perawatan.

Sebagian orang tertarik untuk melihat tes awalnya. Bila mereka berprasangka buruk mereka kemungkinan mempunyai permasalahan tertentu, mereka mungkin mencari online untuk tes latihan permasalahan itu. Itu gagasan yang buruk, kata beberapa pakar. 

Kenyataannya, latihan awalnya umumnya jadi bumerang - saat Anda berusaha untuk mengikut tes dengan cara tertentu, jawabnya mungkin tidak stabil dan membuat Anda terlihat mempunyai semakin banyak permasalahan dibanding yang sesungguhnya Anda kerjakan.

Ingat, tes dan assesment psikologis tak perlu ditakutkan. Itu bukan suatu hal yang perlu Anda pelajari. Kebalikannya, ini ialah peluang untuk psikiater untuk tentukan langkah terbaik untuk menolong Anda.

Bagi kalian yang ingin Berkonsultasi mengenai kesehatan,karir, dna lain -lainnya Bisa menghubungi Protenzia Consulting E. marketing@protenziaconsulting.com

Sumber@http://www.protenziaconsulting.com/