Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Analisis SWOT, Unsur - Unsur Serta Contohnya

Manajemen - Analisis SWOT dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai sasaran usaha yang diatur atau yang pada proses rencana untuk masa yang akan datang. Mode analisis ini telah lumayan lama diaplikasikan bermacam perusahaan sejak pertama kali dikenalkan pada masa awalnya tahun 1960-an. 


Berikut akan kita kenali apakah yang dimaksud sebagai analisis SWOT, beberapa unsur, dan contoh-contoh aplikasinya.


Analisis SWOT


SWOT ialah singkatan dari 

S : Strength

W : Weakness

O : Opportunities, dan 

T : Threats. 


Apa artinya dalam kerangka bisnis/perusahaan? Tiap praktek usaha mustahil mencapai keberhasilan jika tidak diperkirakan secara matang. 


Anda bisa menjelaskan jika usaha tanpa modal teori yang kaku juga bisa hasilkan keuntungan. Ya, usaha akan menghasilkan keuntungan untuk pelakunya, tetapi seperti apakah, dan apa akan bertahan apa lagi bertambah? Untung memang iya, tetapi belum pasti dapat disebutkan sukses.


Semua pebisnis tentu mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai. Tanpa strategi yang pasti, susah sekali merealisasikan semua tujuan itu. Strategi itu yang ditingkatkan berdasarkan hasil analisis SWOT. 


Tehnik analisis ini tidak cuma berguna untuk perusahaan atau kelompok usaha, tetapi secara perorangan, misalkan bila akan merealisasikan mimpi pekerjaan atau karier.


Unsur-unsur Analisis  SWOT


SWOT akan memetakkan rencana yang lebih cermat, taktis, dan sesungguhnya benar-benar mudah. Mode analisis SWOT paling sering dipakai dalam usaha karena gampang dimengerti oleh siapa saja. 


Nach, untuk lakukan mode analisis ini, Anda harus pahami tiap unsur yang digunakan. Beberapa unsur itu tidak lain ialah empat hal sebagai ringkasan dari mode analisisnya.


S - Strength/Kekuatan


Anda harus mengenal dan memahami kemampuan paling besar dalam usaha yang digerakkan. Proses pengenalan dan pengetahuan ini akan hasilkan beberapa bahan penemuan yang diinginkan berpengaruh positif untuk keberhasilan perusahaan.


Bagaimanakah cara mengenal dan pahami kemampuan itu? Anda dapat membuat daftar beberapa pertanyaan untuk mengidentifikasinya. Beberapa contoh pertanyaannya ialah:


  • Apa sich kelebihan bisnis/perusahaan Anda?
  • Apa yang membuat bisnis/perusahaan Anda lebih bagus dari lainnya?
  • Apa sich kekhasan usaha/perusahaan Anda?
  • Factor apa yang telah berhasil tingkatkan angka pemasaran sejauh ini?
  • Apa tanggapan positif customer Anda sejauh ini?


W - Weakness/Kelemahan


Tiap mode usaha tentu mempunyai kekurangan. Walau terlihat prima, celah-celah yang mempunyai potensi memunculkan kekeliruan/rugi ada selalu. Analisis mengenali kelemahan usaha/perusahaan Anda bisa dicari hasilnya dengan ajukan beberapa pertanyaan:


  • Apa yang harus dinaikkan dalam usaha/perusahaan Anda?
  • Menurut Anda, apa yang perlu dijauhi sepanjang memulai usaha/perusahaan ini?
  • Apa factor pemicu kerugian pemasaran?
  • Apa yang disaksikan customer sebagai kelemahan?
  • Perlakuan atau perolehan apa yang sudah dilaksanakan pesaing hingga terlihat lebih bagus dari usaha/perusahaan Anda?


O - Opportunities/Peluang


Sebagai pengelola dan pemilik bisnis, semua jenis kesempatan perlu bisa diawasi dan diambil untuk perubahan di masa kedepan. Pembacaan peluang-peluang itu bisa dikaji lewat beberapa pertanyaan:


  • Apa yang berkembang sebagai trend bisnis dan berkaitan dengan perusahaan Anda?
  • Kesempatan jenis apa yang sejauh ini Anda lihat sebagai pebisnis?


T- Threats/Ancaman


Semua jenis usaha selalu hadapi bermacam ancaman yang bila didiamkan demikian saja akan menggulingkan perusahaan. Karena itu, bermacam tipe ancaman itu penting dikaji lewat beberapa pertanyaan:


  • Kendala dan permasalahan apa yang ditemui perusahaan?
  • Apa jalan keluar yang sudah dilaksanakan untuk menyelesaikan tiap kendala dan permasalahan itu?
  • Adakah factor peraturan dari pemerintahan atau kerangka lokal yang memengaruhi munculnya ancaman itu?
  • Adakah keadaan atau kerangka external yang punya pengaruh sampai mengakibatkan teror itu?

Empat komponen di atas digolongkan dalam dua kelompok utama yakni factor internal dan factor external:

Factor Internal:


  • Strength dan Weakness


Factor External:


  • Opportunities dan Threats


Agar semakin jelasnya, berikut 3 contoh analisis SWOT dari perusahaan otomotif pabrik sepeda motor dan spare parts, toko online, dan perusahaan layanan konselor usaha.

Contoh Analisis SWOT Perusahaan Otomotif


Sebuah perusahaan otomotif yang beroperasi di sektor produksi sepeda motor dan spare parts sedang meningkatkan usahanya dengan lakukan analisis SWOT. Analisis diaplikasikan dengan memperhatikan faktor internal dan external.


1. Faktor Internal


Strength:


  • Perusahaan telah mempunyai branding yang kuat
  • Disokong oleh SDM berkualitas
  • Angka produksi semakin meningkat


Weakness:


  • Capaian marketing terbatas dalam pulau
  • Minimnya SDM promo online


2. Faktor Eksternal


Opportunities:


  • Banyak lulusan baru berkualitas yang tertarik pada perusahaan
  • Peluang meningkatkan jaringan marketing di luar pulau


Threats:


  • Ada kompetitor baru dengan kualitas sama dengan dan harga tambah murah
  • Peluasan promo kompetitor-kompetitor baru lewat jaringan online


Hasil dari analisis di atas, perusahaan harus waspada resiko dari jumlahnya kompetitor baru, dan ketika bertepatan perlu meningkatkan jaringan marketing yang luas lewat internet. Tanpa strategi berdasar beberapa hasil analisis itu, susah untuk perusahaan meningkatkan sasaran marketingnya.


Contoh Analisis SWOT Toko Online


Sebuah unit usaha yang bergerak di toko online dengan praktek promo dan marketing di internet lewat web dan beberapa account sosial media.


Faktor Internal


Strength:


  • Mempunyai SDM bersemangat dan ingin belajar
  • Produk berkualitas
  • Harga bersaing


Weakness:


  • Belum dikenali banyak customer
  • Agenda promo belum juga efektif


Faktor Eksternal


Opportunities:


  • Banyak customer cari produk yang dipasarkan
  • Peluang meningkatkan jaringan marketing selebar mungkin


Threats:


  • Semakin banyak kompetitor baru dengan ide fresh dan menarik
  • Fasilitas dan piranti yang belum maksimal


Hasil dari analisis di atas, perusahaan harus meluaskan jaringan marketing, meningkatkan tiap kesempatan, dan waspada ancaman dari bermacamnya tehnik promo dan marketing dari pesaing. Ketika bertepatan harus tingkatkan kualitas fasilitas, perangkat, dan sumber daya manusianya.


Contoh Analisis SWOT Perusahaan Jasa Konselor Bisnis


Sebuah perusahaan jasa konselor bisnis yang mengutamakan pada servis tehnik promo dan marketing untuk pebisnis yang meniti dari awalnya.


Faktor Internal


Strength:


  • Disokong oleh SDM berkualitas
  • Kaya rujukan bahan diskusi usaha


Weakness:


  • Masih tidak cukup dikenali dan dipercayai customer
  • Minimnya implementasi promo


Faktor Eksternal



Opportunities:


  • Semakin mengembangnya praktek usaha
  • Kesadaran pelajari teori dan praktek usaha beberapa pemula


Threats:


  • Makin banyak sumber open source belajar usaha gratis
  • Ada bermacam layanan yang sediakan service sejenis


Hasil dari analisis di atas, perusahaan layanan ini seharusnya tingkatkan promo dan memberi karakter yang unik hingga sukses mengundang perhatian beberapa konsumen setia baru.


Nach, itu tiga contoh yang kiranya bisa jadi bahan evaluasi untuk pahami bagaimana analisis ini ditangani. Analisis ini akan menolong Anda memutuskan terbaik, lewat penskalaan tiap permasalahan dan penetapan jalan keluar yang paling baik dari tiap masalah yang ditemui. 


Umumnya, analisis ini ditaruh pada bagian akhir rencana usaha tetapi memiliki peran penting sepanjang praktek bisnis