Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur Organisasi yang Digunakan untuk Organisasi yang Besar

Struktur Organisasi yang Digunakan untuk Organisasi yang Besar
 Struktur Organisasi yang Digunakan untuk Organisasi yang Besar

Struktur organisasi yang digunakan untuk organisasi yang besar dan komplek adalah? Anda mengetahuinya?

Ada banyak ragam organisasi yang berkembang di tengah masyarakat. Organisasi identik dengan struktur organisasi sebagai kelengkapan sebuah organisasi. Mulai dari organisasi kecil hingga besar memerlukan struktur organisasi. Seperti apakah struktur organisasi itu? Berikut ini beberapa pengertian dan gambaran yang berkaitan dengan struktur organisasi.

 Struktur Organisasi yang Digunakan untuk Organisasi yang Besar

Organisasi adalah sebuah kelompok yang beranggotakan lebih dari dua orang, terdiri atas beberapa orang atau beberapa kelompok yang memiliki tujuan atau pencapaian yang sama. Menurut ahli di bidangnya, Chester I Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Struktur organisasi adalah susunan yang menghubungkan antara posisi/bagian satu dengan yang lainnya dalam melaksakan kegiatan operasional agar tercapai tujuan yang diinginkan atau diharapkan. Dengan adanya struktur organisasi, ada gambaran yang jelas bagaimana hubungan pekerjaan yang satu dengan yang lainnya, sehingga aktivitas dan fungsinya terlihat jelas.

Struktur organisasi yang digunakan untuk organisasi yang besar dan komplek adalah struktur organisasi yang baik, yang dapat menjelaskan bagaimana hubungan dan wewenang antara satu anggota dengan anggota lain, siapa bertanggungjawab terhadap siapa/harus melapor pada siapa. Sehingga jelas pertanggungjawabannya dan tahu kepada siapa harus melaporkan tanggungjawabnya atas pekerjaaan.

Struktur organisasi berkaitan erat dengan organisasi atau pengorganisasian. Apakah pengorganisasian? Pengorganisasian yaitu proses kegiatan menyusun atau penyusunan struktur organisasi, disesuaikan dengan sumber, tujuan, dan lingkungannya. Itulah pengorganisasian.

Ciri –ciri organisasi:

  •   Adanya kerjasama dari beberapa orang atau sekelompok orang.
  •  Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.
  •  Mempunyai tata tertib yang harus ditaati bersama.
  •  Memiliki tujuan yang sama.

Unsur organisasi yang dapat diterapkan dalam struktur organisasi yang digunakan untuk organisasi besar dan komplek adalah:

-    Adanya seorang pimpinan atau ketua sebagai pimpinan tertinggi dalam organisasi, beberapa manager yang akan memimpin unit sesuai dengan fungsinya, dan adanya anggota atau para pekerja.

-    Kerjasama, dalam sebuah organisasi beberapa orang anggota atau pekerja yang ada di dalamnya memiliki tujuan yang sama, karena itu diperlukan kerjasama untuk mencapai tujuan tersebut. 

Kerjasama dilakukan oleh semua pihak yang bersangkutan, yang telah disusun rapi dalam sebuah struktur organisasi, sehingga masing-masing memiliki kejelasan tugas dan fungsinya, dan semua itu tentunya saling berkaitan satu sama lain. Mulai dari pimpinan yang tertinggi, wakil pimpinan, manager, dan pekerja.

-    Tujuan bersama, tujuan yang sama adalah pencapaian yang dituju. Tujuan tersebut digambarkan dalam prosedur, pola, dan program kerja. Titik akhir yang hendak dicapai merupakan pengharapan atau tujuan bersama.

-    Peralatan, unsur selanjutnya yang perlu diperhatikan dan dimiliki sebuah organisasi adalah peralatan atau equipment yang terdiri atas materi, uang, mesin, gedung/kantor, dan barang modal lainnya yang diperlukan.

-    Lingkungan (Environment), mencakup anggaran, sosial, budaya, peraturan-peraturan, ekonomi, kebijaksanaan, teknologi

Contoh bagan struktur organisasi:

1.    Bagan horizontal, bagan yang mungkin paling sering ditemui atau digunakan. Bagan ini menuliskan susunan keorganisasiannya atau susunan jabatannya menyamping atau ke samping.

2.    Bagan vertical, bagan yang dibuat meluas kebawah. Bagan ini banyak digunakan oleh organisasi atau perusahaan-perusahaan

3.    Bagan piramid, bagan ini berbentuk segitiga sama kaki, mengurutkan jabatannya dari yang atas sebagai pimpinan, dan ke bawahnya adalah bawahannya.

4.    Bagan lingkaran, bagan ini membentuk lingkaran, bagian tengah merupakan pimpinan dan para pegawai disimpan di bagian pinggir membentuk lingkaran. Semakin banyak orang yang bekerja sama semakin banyak pula lingkaran luarnya. Bagan ini dapat dikatakan jarang digunakan.

Itulah beberapa contoh struktur organisasi yang dapat diterapkan di perusahan yang  kecil atau pun besar. Sekali lagi ditekankan bahwa penting memiliki struktur organisasi dalam sebuah organisasi. Sebab salah satu sebuah perkumpulan disebut sebagai organisasi atau suatu lembaga salah satunya adalah dengan memilikinya struktur organisasi.

Semakin besar organisasi atau lembaga, tentunya akan semakin banyak pula orang yang terlibat di dalamnya yang bekrja untuk organisasi tersebut, maka otomatis akan semain banyak pula yang mengisi struktur organisasi. Jabatan atau kedudukan yang ada di setiap organisasi yang satu akan berbeda dengan organisasi lainnya, hal itu disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan dalam sebuah organisasi.

Dengan adanya struktur organisasi juga akan memudahkan pengenalan kepada pegawai mengenai siapa saja yang akan bekerjasama atau terlibat langsung dengan mereka. Sehingga memudahkan dalam menjalankan aktivitas di organisasi tersebut. Sebab setiap orang memiliki fungsinya masing-masing dan hal itu harus berjalan sebagai mana mestinya, untuk mencapai tujuan yang sama yaitu hasil yang diharapkan.


Secara garis besar, struktur organisasi di mana saja, sama jenisnya, baik itu di sekolah, sebuah kegiatan, organisasi, atau perusahaan. Akan selalu ada ketua atau pimpinan dan pembagian tugas yang dilaksakan oleh orang-orang yang telah menyepakati sebelumnya mengenai tugasnya masing-masing dan siap bertanggungjawab atas tugasnya itu. Masing-masing juga bertanggungjawab pada pimpinan unitnya, sementara pimpinan unit bertanggungjawab kepada pimpinan utama.


Karena itu elemen penting dalam struktur organisasi adalah:


-    Adanya koordinasi kegiatan kerja


-    Adanya spesialisasi kegiatan kerja


-    Adanya standarisasi kegiatan kerja


-    Dan besaran seluruh organisasi


Struktur organisasi ini sangat membantu manajemen dalam mencapai tujuannya. Struktur organisasi juga memiliki peranan yang berpengaruh terhadap anggotanya. Struktur organisasi membuat koordinasi secara formal menjadi mudah dipelajari dan dilaksanakan.


Struktur organisasi memperlihatkan kerangka hubungan fungsi-fungsi, posisi atau bagian, kedudukan, tugas, wewenang, yang berbeda-beda, dalam satu struktur yang singkat namun mencakup keseluruhan yang berperan dalam organisasi tersebut.


Faktor yang memengaruhi struktur organisasi di antaranya adalah:


-    Strategi organisasi. Struktur organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan, karenanya akan lebih baik jika struktur tersebut dibuat sesuai juga dengan strategi organisasi


-    Skala organisasi, bagi organisasi yang besar tentu cakupannya pun luas, kemunginan memiliki cabang yang banyak, sehingga diperlukan adanya skala organisasi.


-    Teknologi, alat bantu yang diperlukan dalam sebuah organisasi juga perlu diperhatikan salah satunya adalah teknologi.


-    Lingkungan, lingkungan yang dinamis akan membuat organisasi menjadi dinamis, berkaitan dengan hal ini struktur organisasi pun akan menjadi dinamis, berubah-ubah disesuaikan dengan kebutuhan.


Sekali lagi, bahwa struktur organisasi yang digunakan untuk organisasi yang besar dan komplek adalah berfungsi untuk mengetahui kejelasan kedudukan, kejelasan jalur hubungan, kejelasan uraian tugas, dan kejelasan organisasi itu sendiri.


Sehingga aktivitas yang berhubungan dengan pimpinan, pembantu pimpinan, pelaksana tugas pokok, dan pelaksana tugas-tugas fungsional dapat berjalan sebagaimana mestinya dan menjadi satu kesatuan, sehingga hal yang menjadi tujuan organisasi akan terlaksana dengan mudah.